JAKARTA, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM- Pemdaprov Jawa Barat mengusulkan empat lokasi untuk mendukung program Sekolah Rakyat yang digagas Pemerintah Pusat.
Keempat lokasi tersebut adalah Bina Siswa Cisarua, Sentra Wyata Guna (Bandung), Centra Abiyoso (Cimahi), dan Sentra Terpadu Pangudi (Bekasi). Dua lokasi, yaitu Bina Siswa dan Sentra Wyata Guna, dinilai sudah siap digunakan.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, menyatakan bahwa Sentra Wyata Guna, yang berada di dalam kompleks SLBN, akan diintegrasikan dengan Sekolah Rakyat untuk menciptakan pendidikan inklusif. Pemdaprov Jabar juga siap menghibahkan bangunan di Bina Siswa Cisarua untuk mempermudah tata kelola keuangan.
Baca Juga:Makna dan Keutamaan Doa Nuzulul QuranTimnas Indonesia Kian Solid di Sydney Menjelang Laga Melawan Australia
Selain itu, Pemdaprov Jabar telah menyiapkan tiga lokasi lahan milik pemda provinsi untuk pembangunan baru, yaitu di Ujung Jaya (Sumedang), Kota Bandung, dan Jatinangor (Sumedang). Lahan-lahan ini siap digunakan meskipun belum disertifikatkan.
Sementara itu, Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyatakan bahwa 45 Sekolah Rakyat telah siap beroperasi pada tahun ajaran 2025-2026.
“Sampai sekarang kira-kira baru 45 yang siap untuk diselenggarakan sebagai Sekolah Rakyat,” ucap Saifullah, Sebagimana dikutip dari laman Jabar Prov.
Program ini ditujukan bagi warga miskin dan miskin ekstrem, khususnya yang berada di desil 1 dan 2 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Sekolah Rakyat akan menyediakan pendidikan berasrama gratis, termasuk pakaian, alat sekolah, serta makan dan minum, mulai dari jenjang SD hingga SMA.