CIANJUR, Cianjur.jabarekspres.com – Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian membuka secara resmi Pesantren Kilat Kajian Ilmu Bemartabat (Kiblat) Cinta yang diikuti ribuan siswa di Masjid Agung Cianjur, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur pada Senin, 10 Maret 2025 pagi.
Wahyu mengatakan, setidaknya 1.200 siswa dari tingkat SD hingga SMK sederajat akan mendapatkan ilmu rohani mulai 10 sampai 20 Maret 2025.
Saat membuka kegiatan, Wahyu berpesan pada ribuan anak yang berduduk bersila di dalam Masjid Agung Cianjur, untuk mendengarkan dan mengamalkan ilmu-ilmu agama yang disampaikan dari para pemateri.
Baca Juga:Selama Ramadan 1446 H, Penjualan Lampu Gentur Cianjur MeningkatNyaris Tertabrak Kereta Api, Pedagang Kerupuk Selamat
“Dengarkan dan amalkan. Fokus selama pesantren kilat. Kalau didengarkan dan diamalkan, bisa saja kalian jadi bupati di masa depan. Saya waktu kecil juga begitu,” ungkap Wahyu.
Dia menyebutkan, Pesantren Kilat Kiblat Cinta merupakan kerja sama pemerintah dengan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Babussakinah atau Masjid Agung Cianjur, Majelis Ulama Indonesia (MUI), juga Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur.
“Mudah-mudahan dengan ini anak-anak kita yang jumlahnya kurang lebih 1.200 ini bisa mengisi bulan suci Ramadan dengan kegiatan yang positif seperti Sanlat Kiblat Cinta ini,” ungkap Wahyu saat ditemui Cianjur Ekspres.
Dia berharap, pesantren kilat yang diadakan bisa semakin memakmurkan masjid dan ilmu yang didapat para generasi penerus, bisa bermafaat dan diaplikasikan di lingkungannya masing-masing.