CIANJUR,CIANJUR EKSPRES – PLN UP3 Cianjur menggelar kegiatan Gelar Peralatan untuk Memastikan Kompetensi Vendor dalam rangka seleksi peserta lelang kontrak Kesepakatan Harga Satuan (KHS) Paket 2 Zona 5.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan vendor dari segi kelengkapan peralatan, kompetensi tenaga kerja, serta standar keselamatan kerja yang sesuai dengan ketentuan PLN sebelum mereka dapat mengikuti proses lelang.
Sebanyak 13 perusahaan vendor mengikuti proses ini, di mana PLN melakukan pemeriksaan langsung terhadap kelengkapan alat kerja serta kesiapan tenaga teknis yang akan bertugas di proyek pembangunan Saluran Kabel Tegangan Menengah (SKTM), Saluran Kabel Udara Tegangan Menengah (SKUTM), Gardu Sipil, dan Kubikel di wilayah kerja PLN UP3 Cianjur.
Baca Juga:PLN Cianjur Siapkan 22 SPKLU untuk Kenyamanan Masyarakat Selama Berkegiatan di Bulan RamadhanPLN Cianjur Sambut Ramadhan dengan Program “Light Up The Dream”
Manager PLN UP3 Cianjur, Andre Pratama Djatmiko, menegaskan bahwa kegiatan ini penting dalam menjamin bahwa setiap vendor yang terlibat dalam proyek PLN memiliki kesiapan teknis yang mumpuni.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap vendor yang akan bekerja sama dengan PLN memiliki standar peralatan yang memadai dan tenaga kerja yang kompeten. Dengan adanya gelar peralatan ini, kami bisa melakukan seleksi vendor yang benar-benar siap mendukung proyek kelistrikan dengan aman dan efisien,” ujar Andre.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Agung Murdifi, menyampaikan bahwa proses seleksi yang ketat ini dilakukan guna menjaga kualitas pekerjaan yang akan dilaksanakan di lapangan.
“PLN selalu menempatkan keselamatan dan kualitas sebagai prioritas utama. Oleh karena itu, verifikasi peralatan dan kompetensi vendor ini menjadi bagian dari upaya kami untuk memastikan bahwa pekerjaan yang dilakukan memenuhi standar yang telah ditetapkan. Kami berharap vendor yang lolos seleksi ini dapat menjadi mitra yang profesional dan berkualitas dalam mendukung pembangunan infrastruktur kelistrikan di Jawa Barat,” ungkapnya.
Dalam kegiatan ini, PLN melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap alat pelindung diri (APD), peralatan kerja listrik, perlengkapan teknis pendukung, serta kesiapan tenaga kerja dalam menjalankan prosedur keselamatan.
Vendor yang memenuhi kriteria akan melanjutkan ke tahap lelang berikutnya, sementara vendor yang belum memenuhi persyaratan akan diberikan kesempatan untuk melengkapi kelayakan mereka sesuai standar PLN.