JAKARTA, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM- Dalam rangka menyambut Ramadan 1446 H/2025 M, Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Kementerian Agama menghadirkan dua program unggulan yang bertujuan untuk memperdalam pemahaman masyarakat terhadap Al-Qur’an. Program tersebut adalah Mesra (Mengenal Kajian Surah Al-Qur’an Selama Bulan Ramadan) dan TAQI (Tadarus Al-Qur’an Isyarat).
Mesra merupakan tayangan video singkat berdurasi 5-7 menit yang mengulas nama-nama surah dalam Mushaf Standar Indonesia (MSI). Dalam program ini, seorang narasumber akan menjelaskan asal-usul penamaan surah, dasar penetapannya, serta dalil yang mendukungnya, termasuk nama lain yang mungkin dimiliki oleh surah tersebut.
“Insya Allah, Mesra akan mulai ditayangkan pada malam pertama Ramadan pukul 20:00 WIB dan dapat diakses melalui berbagai platform media sosial resmi LPMQ, seperti TikTok, Instagram, Facebook, serta YouTube,” ungkap Syahrul, Humas LPMQ, di Jakarta pada Jumat (28/2/2025) sebagaimana dikutip dari laman Kemenag RI.
Baca Juga:Prabowo Sebut Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia Mendukung Ketahanan Ekonomi Nasional Jelang Lebaran, Kesiapan Angkutan Dicek oleh Menteri Perhubungan
Ia berharap program ini bisa menjadi referensi bagi masyarakat dalam mengenal nama-nama surah Al-Qur’an secara lebih mendalam selama bulan Ramadan.
Sementara itu, TAQI (Tadarus Al-Qur’an Isyarat) hadir untuk mendukung Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu Wicara (PDSRW). Program ini akan melibatkan Juru Bahasa Isyarat, Praktisi Pendidikan PDSRW, serta Tim Kajian Al-Qur’an Isyarat LPMQ dalam sesi tadarus interaktif.
TAQI akan diselenggarakan setiap hari melalui Zoom Meeting mulai 3 Maret 2025 pukul 09:00 WIB dan akan dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM), Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani.
“Kami ingin Ramadan tahun ini menjadi momen kebersamaan dalam mengkaji Al-Qur’an, termasuk bagi saudara-saudara kita penyandang disabilitas. TAQI menjadi salah satu wadah untuk mewujudkan hal tersebut,” ujar Kepala LPMQ, Abdul Aziz Sidqi.
Melalui kedua program ini, LPMQ tidak hanya ingin menyemarakkan Ramadan, tetapi juga menyebarluaskan hasil kajian Al-Qur’an secara lebih luas. Inovasi ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat dan meningkatkan pemahaman mereka terhadap Al-Qur’an melalui media sosial resmi LPMQ.