H-7 Ramadan 1446 H, Harga Cabai Rawit Merah Sentuh Rp 90 Ribu

Melonjak tinggi
Suasana jual beli di lapak pedagang sayur Pasar Muka, Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur pada Sabtu, 22 Februari 2025.
0 Komentar

CIANJUR, Cianjur.jabarekspres.com – H-7 bulan Ramadan 1664 Hijriah, harga cabai rawit merah di Pasar Muka, Kelurahan Muka, Kecamata Cianjur pada Sabtu, 22 Februari 2025 melonjak Rp 30 ribu per kilogram (/kg) hingga menyentuh Rp 90 ribu/kg.

Selain itu, harga beberapa jenis cabai lainnya pun terpantau ikut naik dikisaran Rp 10 ribu sampai Rp 20 ribu/kg. Begitu pula bawang merah.

Pedagang sayur di Pasar Muka, Torik mengatakan, tingginya harga komoditas cabai dan bawang disebabkan permintaan dari konsumen yang tinggi.

Baca Juga:Sepekan Jelang Ramadan 1446 H, Harga Telur dan Daging Ayam Merangkak Naik300 Personel Polres Cianjur Bersiaga saat Sertijab Wahyu-Ramzi

“Permintaan cabai lumayan tinggi. Cabai rawit merah sisa kemarin (Jumat), tadi pagi masih ada sekitar 20 kg, tapi sudah habis,” jelasnya.

Faktor cuaca tidak menentu dan kerap hujan pun menjadi alasan tingginya harga cabai. Pasalnya, cabai yang dipanen cepat busuk sehingga pasokan ke pasar pun berkurang.

“Cabai kalau dipanen saat hujan, cepat busuk. Jadi pasokannya kurang, khususnya cabai rawit merah. Bahkan saya tidak nyetok cabai itu karena mahal dan pasokannya sedikit,” kata Torik saat ditemui Cianjur Ekspres.

Dia menjelaskan, harga cabai merah naik dari Rp 60 ribu menjadi Rp 90 ribu/kg, cabai rawit hijau dan cabai tanjung naik dar Rp 40 ribu menjadi Rp 60 ribu/kg, dan cabai keriting naik dari Rp 40 ribu menjadi Rp 50 ribu/kg.

“Kalau bawang merah brebes naik Rp 5 ribu dari Rp 35 ribu jadi Rp 40 ribu/kg dan bawang batu naik Rp 2 ribu dari Rp 28 ribu ke Rp 30 ribu/kg,” kata dia.

Dia menyebutkan, pasokan sayuran, termasuk cabai biasa datang dari petani di Cianjur Selatan, salah satunya dari Campaka.

“Tapi kalau tidak ada, ya kita pesan dari Pasar Caringin, Bandung,” tandasnya.

0 Komentar