Kedua, lanjut Asep, Cianjur Selatan masih terbelakang dalam pembangunan infrastruktur, terutama jalan Kabupaten masih banyak yang belum dibangun selama puluhan tahun.
“Kami berharap dengan sangat dalam perencanaan penganggaran APBD 2026 dan tahun anggaran seterusnya dapat memprioritaskan penuntasan pembangunan infrastruktur jalan Kabupaten. Hal lainnya kami berharap isu pembangunan kewilayahan dengan tema “Percepatan Pembangunan Cianjur Selatan, dapat dimasukan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) yang akan disusun oleh pemerintahan baru nanti,” katanya.
“Insya Allah Cianjur Selatan Bergerak (CSB) yang merupakan entitas kekuatan civil society yang memiliki manhaj Cianjur Selatan Berkemajuan dengan basis isu pembangunan kewilayahan, khususnya wilayah Cianjur Selatan akan terus membersamai kebijakan progresif pemerintah dalam mewujudkan “manutun bil mashlahat” kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” sambung Asep.