CIANJUR,CIANJUREKSPRES – Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat, RK. Dadan Surya Negara, menilai pertumbuhan ekonomi tetap harus meningkat di tengah kebijakan efisiensi anggaran yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat. Kondisi ini bisa menjadi tantangan dan peluang.
“Kondisi APBN dan APBD sedang tidak baik-baik aja, ditandai dengan efisiensi anggaran hampir dimana-mana. Tapi pertumbuhan ekonomi tetap harus meningkat,” katanya kepada Cianjur Ekspres, Rabu 19 Februari 2025.
Hal ini pun disampaikan Dadan saat menghadiri kegiatan Forum Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat di Techno Park Kota Cimahi, Selasa 18 Februari 2025 mewakili Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga:Pemkab Cianjur Salurkan Bantuan 115 Ton Beras CPPD Pemprov JabarJam Pembuangan Sampah ke TPA Mekarsari Cianjur Bakal Dibatasi
Menurutnya, kondisi saat ini menjadi sebuah tantangan sekaligus peluang. Peluang yang dimaksud, jelas Dadan, yakni dengan menumbuhkembangkan dan membangun ekosistem serta digitalisasi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
“Harus ditumbuhkembangkan, agar UMKM berdaya dan mandiri maka perlu Kerjasama dalam satu wadah, tidak sendiri-sendiri. Wadahnya apa? koperasi,” ucap Dadan.
Dirinya pun mendorong pemerintah provinsi dan daerah untuk melakukan revitalisasi serta pembinaan koperasi.
“Agar koperasinya berdaya, UMKM harus menyatu dalam koperasi. Sehingga ada efek positif mengurangi pengangguran dan peningkatan UMKM,” kata Dadan.
Apakah efisiensi anggaran akan berdampak terhadap UMKM? Dadan menilai jika dampak secara langsung tidak. “Tapi kalau misalkan kita tidak kreatif, itu akan berdampak terhadap UMKM,” kata Politisi Partai Keadilan Sejahtera itu.
Intinya, tegas Dadan, pemerintah provinsi dan daerah harus melihat peluang lain untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Salah satunya terhadap UMKM, serta revitalisasi dan pembinaan koperasi.
“Perekonomian meningkat, efisiensi tidak akan terjadi,” pungkasnya.