BANDUNG, CIANJUR,JABAREKSPRES.COM- Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menaruh harapan besar terhadap Pasar Seni ITB sebagai ajang yang dapat memperkuat ekosistem industri kreatif di Jawa Barat. Baginya, acara ini bukan sekadar pagelaran seni dan musik, tetapi juga simbol kolaborasi yang memperkuat posisi Bandung sebagai “Kota Kreatif UNESCO.”
“Bandung dan Jawa Barat adalah jantung inovasi dan budaya Indonesia. Sejak era Bandung Lautan Api, semangat kolaborasi antara akademisi, seniman, dan masyarakat telah melahirkan karya-karya monumental,” ujar Bey saat menghadiri Soft Launching Pasar Seni ITB di Aula Barat ITB, Sabtu (15/2/2025) malam. Sebagaimana dikutip dari laman Jabar Prov.
Ia menyadari bahwa Pasar Seni ITB selalu dinantikan oleh masyarakat Bandung dan Jawa Barat. “Alhamdulillah di tahun 2025 terus terang kami Pemprov Jabar sangat merindukan event ini dan (karena) Bandung kota kreatif dan (diharapkan) melalui event ini kita sama-sama bisa membangkitkan seni dan kreatifitas,” tuturnya.
Baca Juga:Tagar Kabur Aja Dulu Menggema, Ini Kata Menteri KetenagakerjaanBiodata Kim Sae Ron, Artis Muda Korea yang Ditemukan Tewas
Tak hanya menghadirkan para seniman ternama, Pasar Seni ITB juga dikenal dengan karya-karyanya yang memiliki daya tarik tersendiri. Bey optimistis bahwa acara ini bisa menjadi salah satu perhelatan seni terbesar di Indonesia.
“Harusnya ini adalah event seni terbaik se-Indonesia. Karena pasti banyak yang berminat untuk mengisi acara ini, (mari) kita hasilkan yang terbaik,” tambahnya.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun memastikan dukungan penuh bagi penyelenggaraan Pasar Seni ITB 2025. “Lebih dari sekadar tempat jual beli karya, Pasar Seni ITB adalah ruang dialog antara tradisi dan modernitas. Saya berharap ajang ini membuka peluang bagi seniman muda untuk membawa budaya Sunda ke panggung yang lebih luas,” ungkap Bey.
Ia pun mengajak semua pihak untuk terus merawat semangat kreativitas tanpa melupakan akar budaya. (Jabar Prov)