CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur mengaku belum bisa memberikan kelayakan kesejahteraan bagi 11 ribu tenaga honorer pendidikan di Kabupaten Cianjur. Namun, pemerintah akan terus melakukan berbagai upaya untuk kesejahteraan tenaga honorer.
Kepala Disdikpora Kabupaten Cianjur, Ruhli Solehudin, menjelaskan, sesuai dengan dapodik baik negeri maupun swasta, bahwa jumlah tenaga honorer setiap jenjang mulai dari PAUD, SD, maupun SMP sebanyak 11.000 orang lebih.
“Sesuai regulasi, baik sekolah swasta maupun negeri, sebagian dana bantuan operasional sekolah (BOS) nya kita alokasikan untuk guru honorer,” katanya kepada Cianjur Ekspres, Selasa 11 Februari 2025.
Baca Juga:Pemkab Cianjur Dorong Investasi Imbangi Dampak Efisiensi AnggaranPLN UID Jabar Catat Lonjakan 258 Persen Pelanggan Home Charging di 2024
Disana, lanjut dia, ada bagian-bagian yang dikhususkan untuk kesejahteraan tenaga pendidik, salah satunya untuk menggaji tenaga honorer. Sementara dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sampai saat ini baru menyentuh untuk jenjang PAUD.
“PAUD sampai saat ini masih sebagai salah satu pendidikan non formal. Jadi Alhamdulillah Kabupaten Cianjur sudah bisa memberikan bantuan dari anggaran pemerintah daerah untuk PAUD,” ujarnya.
Menanggapi soal keluhan kesejahteraan para tenaga honorer, Ruhli mengungkapkan pada intinya sesuai dengan harapan, sesuai dengan masukan dan keinginan sebelumnya, pihaknya sudah melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPRD dan para tenaga honorer.
“Harapan mereka minimal sesuai dengan UMR, tetapi kita kembalikan lagi kepada PAD kabupaten dan anggaran yang tersedia serta kepada regulasi yang berlaku,” ungkapnya.