CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cianjur, menegaskan akan lebih gencar melakukan kegiatan promosi terkait investasi melalui media sosial, event maupun pameran.
Langkah ini dilakukan menindaklanjuti arahan Asisten Daerah (Asda) II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Cianjur, Budhi Rahayu Toyib, agar DPMPTSP Kabupaten Cianjur di Tahun 2025 memperbanyak promosi kembali ke para investor yang akan menanamkan investasi di Cianjur.
Arahan tersebut sebagai upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur mengantisipasi sekaligus mengimbangi dampak dari kebijakan efisiensi anggaran oleh Pemerintah Pusat terhadap sektor ekonomi dan pembangunan.
Baca Juga:BKN Ajak ASN WFA Dua Kali Seminggu, Ini PenjelasannyaPemkab Cianjur Dorong Investasi Imbangi Dampak Efisiensi Anggaran
“Sesuai arahan dari Pak Asda 2, kita akan tindaklanjuti dengan kegiatan promosi, baik melalui medsos atau event-event dan pameran,” ujar Sekretaris DPMPTSP Kabupaten Cianjur, Djoko Purnomo dalam keterangan tertulisnya kepada Cianjur Ekspres, Rabu 12 Februari 2025.
Lebih lanjut Djoko mengungkapkan, investasi di Kabupaten Cianjur saat ini lebih didominasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) dengan sektor yang dominan yakni perdagangan dan jasa.
Bahkan dia menegaskan, realisasi nilai investasi pada Tahun 2024 yang melampui dari targetkan yang ditetapkan, beriringan dengan naiknya investasi.
“Capaian nilai investasi yang melampaui target, beriringan dengan naiknya investasi,” kata Djoko.
Djoko pun mengatakan, target nilai investasi Kabupaten Cianjur pada Tahun 2025 belum keluar dari Pemerintah Pusat melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
“Belum keluar, namun perkiraan di 2025 target sekitar Rp2 Triliun,” paparnya.
Diberitakan sebelumnya,Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur mendorong sektor investasi untuk mengantisipasi sekaligus mengimbangi dampak dari kebijakan efisiensi anggaran oleh Pemerintah Pusat terhadap sektor ekonomi dan pembangunan.
Seperti diketahui Presiden RI, Prabowo Subianto telah menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan APBD Tahun Anggaran 2025.
Baca Juga:PLN UID Jabar Catat Lonjakan 258 Persen Pelanggan Home Charging di 2024PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Barat Gelar Community of Practice bersama PLN Unit Pelaksana Transmisi Bandung
Asisten Daerah (Asda) II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Cianjur, Budhi Rahayu Toyib, mengatakan, kebijakan efisiensi anggaran ini dilakukan menyeluruh se Indonesia yang tentunya akan berdampak terhadap perekonomian masyarakat.
“Sebetulnya perekonomian pembangunan ini banyak penunjangnya, tidak hanya dari anggaran pemerintah. Makanya ketika efisiensi ini terjadi, kita mendorong pihak swasta untuk berinvestasi di Cianjur,” katanya kepada Cianjur Ekspres, Selasa 11 Februari 2025.