CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Bupati Cianjur, Herman Suherman, meninjau langsung ruang kelas SDN Sukasari, Desa Margaluyu, Kecamatan Campaka yang rusak akibat tertimpa pohon tumbang, Jumat 31 Januari 2025.
Dirinya tidak datang sendiri, turut mendampingi sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD). Diantaranya, Disdikpora, BPBD serta Dinas Kesehatan.
Herman mengungkapkan, dirinya mendapatkan laporan dari Kepala Disdikpora, Ruhli Solehudin bahwa terjadi bencana pohon tumbang yang menimpa ruang kelas di SDN Sukasari pada Kamis 30 Januari 2025.
Baca Juga:Mendagri Pastikan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada 2024 Diundur, Ini PenjelasannyaPemprov Jabar Relokasi Anggaran 2025 Hingga Rp4 Triliun untuk Program Prioritas
Menurutnya, terdapat delapan orang siswa dan siswi yang terluka dari total 16 orang siswa akibat kejadian tersebut.
“Yang luka ada delapan orang dari 16 siswa. Empat orang laki-laki, empat orang perempuan. Dua orang diantaranya dijahit di pelipis dan kepala, sekarang (kondisinya)sudah membaik,” kata Herman dilansir dari akun Instagram pribadinya.
Lebih lanjut Herman mengatakan, dirinya sudah menginstruksikan Kepala Disdikpora dan BPBD untuk segera melakukan perbaikan bangunan ruang kelas yang rusak.
“Saya minta besok (hari ini), harus mulai dikerjakan kembali, konstruksinya harus yang bagus, pakai baja ringan dan saya minta 14 harus sudah selesai,” tegasnya.
Terkait dengan kegiatan belajar mengajar siswa yang ruang kelasnya rusak, Herman mengatakan, dilaksanakan secara bergantian dengan siswa yang lain.
“Adapun untuk pembelajaran anak-anak SD disini, bisa bergantian dengan siswa yang lain,” katanya seraya memastikan bahwa mebeler seperti kursi, lemari dan whiteboard akan diperbaharui semuanya.
Diberitakan sebelumnya, pohon Beringin setinggi kurang lebih 15 meter tumbang dan menimpa atap 3 ruang kelas di SDN Sukasari, Desa Margaluyu, Kecamatan Campaka jelang jam pelajaran pada Kamis, 30 Januari 2025 pukul 11.30 WIB.