CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Realisasi pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor parkir berlangganan di Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur hanya tercapai Rp3,6 miliar, dari target sebesar Rp13 miliar.
Alasan tidak tercapainya target tersebut akibat belum adanya kerjasama antara Dishub Cianjur dengan Samsat.
Analis Transportasi Dishub Kabupaten Cianjur, Hilman Sohibudin mengatakan, realisasi parkir berlangganan di 2024 memang jauh dari target yang ditentukan. Sebab, target Rp13 miliar itu merupakan target apabila parkir berlangganan sudah dikerjasamakan dengan Samsat.
Baca Juga:Menteri Sosial Resmikan 200 Huntap Bagi Penyintas Gempa CianjurPerumdam Tirta Mukti Cianjur Bakal Bangun SPAM Baru
“Cuma kita ada kendala di Perpres. Dimana di Perpres itu mengatur terkaitinstansi instansi yang termuat dalam SOP Samsat. Dalam SOP Samsat itusudah jelas bahwa tidak ada Dishub di situ, jadi kita tidak bisa bekerjasamadengan Samsat untuk menarik parkir berlangganan di Samsat. Makanya sampai sekarang belum terealisasi target tersebut,” katanya kepada CianjurEkspres, Rabu 15 Januari 2025.
Meski demikian, Hilman mengungkapkan, terkait realisasi Dishub selalu mengalami kenaikan dari tahun 2021 sampai saat ini ada kenaikan sekitarRp200 juta. Realisasi di tahun 2024 ini Rp3 miliar dari Rp13 miliar.
“ Tidak tercapai target tersebut bukan tanpa alasan, target yang ditentukan itu apabila kerjasama dengan Samsat. Tapi kita tidak tinggal diam, walaupun tidak kerjasama dengan Samsat tetapi kita mencari strategi lain untuk memasarkan parkir berlangganan ini,” katanya.
“Pertama kita sosialisasi kepada para ASN ataupun non ASN di lingkungan Pemkab Cianjur. Kedua kita juga sosialisasi di tempat-tempat pusat keramaian masyarakat, seperti CFD. Di CFD ada stand kita dimana kita mensosialisasikan dan kita juga memberi tahu masyarakat terkait program parkir berlangganan ini,” sambung Hilman.
Hilman menyebut, untuk target retribusi parkir di 2025 ada kenaikan sebesar Rp250 juta dari tahun sebelumnya atau target saat ini sebesarRp13,25 miliar.
“Terkait target retribusi parkir kita ada kenaikan sebesar Rp250 juta dari tahun sebelumnya. Memang target di 2025 itu ada di angkat Rp13,25 miliar. Target tersebut merupakan target yang diberikan kepada kami, di sana sudah termuat ada parkir tepi jalan umum dan tempat khusus parkir,” jelasnya.