Kandang Ayam Terbakar di Cugenang, 11.000 Bibit Broiler Mati

Padamkan api
Petugas Damkar Kabupaten Cianjur saat memadamkan api yang membakar 1 blok kandang ayam broiler di Desa Wangunjaya, Kecamatan Cugenang pada Minggu, 6 Januari 2025.
0 Komentar

CIANJUR, Cianjur.jabarekspres.com – Kebakaran menghanguskan satu blok kandang di peternakan ayam broiler di Kampung Cipicung, Desa Wangunjaya, Kecamatan Cugenang pada Minggu, 5 Desember 2025.

Akibatnya, tak kurang dari 11.000 ekor bibit ayam broiler atau pedaging yang baru berumur 10 hari itu, mati terpanggang.

Komandan Regu Pos 1 Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur, Yusep Yuswandi, mengatakan, pihaknya menerima laporan pada pukul 20.15 WIB dan langsung menuju ke tempat kejadian kebakaran (TKK).

Baca Juga:PVMBG: 70 Persen Wilayah Cianjur-Sukabumi Masuk Zona Merah Gerakan TanahPedasnya Harga Cabai Rawit Merah di Cianjur, Tembus Rp120 Ribu Sekilo

“Kami dari POS 1 Cianjur dibantu POS 2 Ciranjang menerjunkan 3 unit truk pemadam kebakaran (firetruck). Personel kami ada 30 orang, termasuk TNI-Polri, relawan dari Redkar, dan potensi lainnya,” ungkap Yusep di lokasi kebakaran.

Yusep menyebut, dari total 500 meter persegi lahan peternakan, hanya 100 meter persegi saja yang dilalap api.

“Saat di lokasi,kami langsung melakukan pencegahan agar api tak merembet ke bangunan lain. Alhasil, hanya satu blok kandang saya yang ludes terbakar,” ujarnya.

Dalam proses pemadaman, beberapa pegawai pun sempat berusaha menyelamatkan anak-anak ayam yang masih hidup di bagian kandang yang belum tersentuh api.

“Sedangkan kendala yang kita hadapi, yakni sempitnya akses jalan menuju TKK, ditambah dengan warga yang berkumpul membuat kendaraan kami sulit melintas,” kata Yusep.

Kendala tersebut membuat proses pemadaman melambat. Sehingga butuh waktu 1 jam untuk memadamkan api.

Dari keterangan yang dihimpun, kebakaran kandang peternakan ayam milik Kasmin tersebut mengalami kerugian hingga Rp100 juta.

“Sedangkan penyebab kebakaran masih ditangani oleh pihak kepolisian,” tandasnya.

0 Komentar