Pedasnya Harga Cabai Rawit Merah di Cianjur, Tembus Rp120 Ribu Sekilo

Pedas
Komoditi cabai alami kenaikan harga yang signifikan, khususnya cabai rawit merah. Di Pasar Muka, Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur pada Minggu, 5 Januari 2025, harganya tembus hingga Rp120 ribu/kg.
0 Komentar

CIANJUR, Cianjur.jabarekspres.com – Harga komoditas cabai di Pasar Muka, Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur semakin pedas sejak mengalami peningkatan yang signifikan mulai Desember 2024 lalu.

Dari data yang dihimpun Cianjur Ekspres, harga cabai rawit merah per Minggu, 5 Desember 2025, tembus hingga Rp120 ribu per kilogram (/kg).

Disusul cabai keriting merah di harga Rp60 ribu/kg, cabai rawit hijau Rp80 ribu/kg, cabai merah TW Rp60 ribu/kg, dan cabai tanjung di harga Rp60 ribu/kg.

Baca Juga:Jelang Akhir Libur Sekolah, Wisatawan Luar Kota Padati Alun-alun Cianjur Fotografer Keliling di Alun-alun Cianjur Raup Cuan di Saat Libur Sekolah

Pedagang Pasar Muka, Ahmad Otori (42) mengatakan, harga cabai berangsur naik sejak akhir tahun 2024 dan belum mengalami penurunan harga hingga saat ini.

“Cabai rawit merah itu sebelumnya dikisaran Rp60 ribu/kg, paling tinggi Rp80 ribu/kg. Sekarang Rp120 ribu/kg,” jelas Ahmad saat ditemui Cianjur Ekspres.

“Semuanya naik 2 kali lipat. Cabai jenis lain pun sebelumnya di harga Rp40 ribuan/kg,” imbuhnya.

Pada malam pergantian tahun 2024-2025, pedagang sempat kekosongan stok cabai rawit.

“Malam tahun baru saja sempat kosong. Mungkin faktor cuaca sehingga banyak petani yang gagal panen. Makanya harganya naik sampai Rp120 ribu,” ungkapnya.

Pedasnya harga cabai sepekan terakhir, membuat daya beli masyarakat menurun. Jika biasanya beberapa konsumen sanggup membeli 1kg cabai rawit merah, belakangan hanya mampu membeli setengahnya.

“Yang biasanya beli banyak, sekarang belinya sedikit, pembeli banyak yang mengeluh soal tingginya harga. Penjualan saya juga ikut turun. Saat harga normal bisa jual sampai 50kg, sekarang paling 20kg sampai 30kg saja,” ungkapnya.

Baca Juga:Pengumuman Kelulusan CPNS Pemkab Cianjur, BKPSDM Menunggu Data dari BKN RIBKPSDM: Seleksi PPPK Tenaga Pendidikan Belum Bisa Dilaksanakan

Seorang pembeli, Lisda Nur Aminudin (27) pun mengaku kaget dengan harga cabai rawit merah yang sangat tinggi.

“Kaget banget. Biasanya beli Rp5.000 bisa dapat banyak, sekarang Rp30.000 cuma untuk 1/4kg. Akhirnya saya cuma beli Rp10.000 saja,” kata Lisda.

Menurutnya, harga cabai yang tinggi dipastikan memberatkan masyarakat. Lantaran, cabai kini menjadi bumbu wajib dalam tiap hidangan makanan sehari-hari.

“Cabai rawit merah itu wajib ada. Makanan hambar kalau tidak ada pedas-pedasnya,” ungkapnya.

Dia pun berharap, harga komoditas cabai bisa segera berangsur turun, untuk bisa menekan pengeluaran masyarakat dan kembali meningkatkan daya beli masyarakat.

0 Komentar