Pembangunan Sudah Mencapai Sekitar 90 Persen, TPST Mekarsari Cianjur Mampu Olah Sampah 35 Ton Per Hari 

TPST Mekarsari
UJI COBA: Tampak pelaksanaan uji coba TPST Mekarsari di Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur yang saat ini pembangunannya sudah mencapai sekitar 90 persen.(Herry Febriyanto/Cianjur Ekspres)
0 Komentar

“Kalau kita coba pengecoran, itu bisa mempercepat karena sekarang sehari bisa menumpuk sekian puluh kendaraan (rata-rata 80 truk perhari,red) ini menjadi memperlambat pengambilan sampah yang ada di perkotaan yang seharusnya sehari bisa dua kali, menjadi hanya satu kali,” imbuh Budhi.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur, Komarudin, mengungkapkan, terdapat sejumlah bangunan di kawasan TPST. Diantaranya, bangunan utama untuk pengolahan sampah organik dan anorganik. Dimana sampah organik nantinya bisa menjadi briket serta pupuk organik, sedangkan sampah anorganik menjadi Refuse Derived Fuel (RDF) dan sudah ada pihak yang siap menampung.

“Lalu bangunan perkantoran, kemudian bangunan pembuangan residu yang tidak bisa diolah sama sekali seluas sekitar enam hektare yang mampu menampung untuk 20 tahun,” paparnya.

Baca Juga:Bey Machmudin Lantik Komisi Informasi Jawa Barat Periode 2024-2028PLN Jabar Salurkan Bantuan Hygiene Kit di Lokasi Terdampak Banjir Pelabuhan Ratu Sukabumi

Tak hanya itu saja, Komarudin juga mengatakan, terdapat juga instalasi pengolahan air limbah (IPAL) yang proses pembangunannya sudah 80 persen. Adapun anggaran untuk pembangunan TPST di Mekarsari yang berasal dari Pemerintah Pusat sekitar Rp67 miliar lebih, diluar bantuan berupa peralatan penunjang operasional seperti alat berat.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR, Balai Prasarana dan Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Barat,” pungkasnya.

0 Komentar