CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Pemadam Kebakaran (Damkar) masih terus berupaya melakukan pemadaman api di tumpukan ban bekas di Kampung Citespong, Desa Jamali, Kecamatan Mande, Selasa 17 Desember 2024. Bahkan, satu unit louder dikerahkan untuk memudahkan proses pemadaman di hari kedua kebakaran.
Kepala Seksi (Kasi) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Damkar Kabupaten Cianjur, Nandi Rohaendi, mengatakan, dalam proses pemadaman api yang masih terus menyala, Damkar dibantu dengan satu unit loader.
“Untuk pemadaman sekarang kita pakai loader, jadi dibuka terus disemprot pakai air dari Damkar. Jadi ban-ban yang di bawah tidak terbakar lagi dan bisa tertangani,” katanya kepada Cianjur Ekspres.
Baca Juga:Tanggap Darurat Bencana di Cianjur Berakhir Hari Ini, Diperpanjang atau Tidak?Pertamina Patra Niaga Regional JBB Resmikan Gedung Serbaguna Lentera Jiwa di Desa Pangauban
Nandi mengungkapkan, di hari kedua ini (kemarin,red), pihaknya juga mengerahkan tiga unit mobil Damkar, dua water supply, dan 1 fire truck. Selain itu, Damkar juga mengaku kesulitan dalam melakukan pemadaman api.
“Kesulitannya bahan yang terbakar itu ban, jadi itu yang menjadi permasalahan. Jadi kalau ban itu pertama mudah terbakar, dan kedalaman ban ban bekas ini hampir dua meter ke bawah. Jadi itu yang mempersulit kami untuk pemadaman,” ungkapnya.
Sementara itu, Perwakilan Legas Perusahaan, Rahmat Lemos, mengatakan, saat ini pihaknya masih fokus dalam pemadaman agar tidak ada polusi ke warga sekitar.
“Saat ini kita masih fokus pemadaman dulu supaya tidak adanya polusi terhadap masyarakat sekitar yang dekat dengan gudang ban ini,” katanya.
Lemos melanjutkan, tumpukan ban di tempat yang terbakar tersebut merupakan penampungan sementara, di mana di sana ada beberapa warga sekitar yang bekerja untuk memotong, sesudah dipotong dibawa ke pabrik.
“Penyebab, kalau dugaan sementara mungkin adanya kelalaian dari pekerja yang memotong ban itu sendiri. Jadi untuk saat ini kita juga belum bisa memastikan, ini baru dugaan,” ungkapnya.
Karena, lanjut dia, ketika ada kebakaran dari pihak pabrik datang ternyata ada bekas pembakaran pembakaran. Sementara itu, untuk masyarakat yang rumahnya berdekatan dengan lokasi kebakaran sudah dilakukan evakuasi.
Baca Juga:Tempat Penyimpanan Ban Bekas di Kecamatan Mande Cianjur Terbakar, Penyebabnya Masih DiselidikiAdmin Gerindra Gercep Tanggapi Keluhan Rakyat, Lalu Bagaimana dengan Fungsi DPR?
“Sampai saat ini belum ada yang laporan dari masyarakat, kemarin yang rumahnya dekat kita evakuasi, dikhawatirkan api menjalar ke rumah warga. Kalau luas yang terkena sekitar 1 hektare,” katanya.