CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Sebanyak 890 paket bantuan logistik didistribusikan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur ke 13 kecamatan terdampak bencana alam pergerakan tanah di wilayah Cianjur Selatan.
Bahkan PMI juga mendirikan posko bantuan di tiga kecamatan, yakni Agrabinta, Kadupandak dan Takokak.
Ketua PMI Kabupaten Cianjur, Ahmad Fikri, mengungkapkan, bantuan yang didistribusikan 15 orang relawan tersebut merupakan dari PLN Peduli sebanyak 200 paket sembako, serta 400 paket lainnya dari PMI pusat.
Baca Juga:RSUD Al-Ihsan Provinsi Jabar Wisuda 40 Peserta Didik Sekolah DiabetesSekda Jabar Herman Suryatman Ajak Akademisi Bersumbangsih untuk Indonesia Emas 2045
“Pendistribusian bantuan sudah dilakukan sejak beberapa hari terakhir, dan hari ini (kemarin,red) kembali disalurkan ke sejumlah kecamatan yang membutuhkan tambahan logistik seperti Kecamatan Tanggeung, Cibinong, Kadupandak, Sindangbarang, Agrabinta dan Leles” katanya dalam keterangan tertulisnya.
Bantuan tersebut terdiri dari paket sembako, paket keluarga, paket anak dan paket rumah tangga yang diberikan PLN Peduli, PMI Kabupaten Bekasi, PMI pusat dan donatur lainnya.
Dia menegaskan, bantuan yang masuk ke markas PMI Cianjur akan terus disalurkan sebagai penunjang kebutuhan warga dan posko bersama selama Tanggap Darurat Bencana (TDB) pergerakan tanah yang diperpanjang Pemkab Cianjur sampai 18 Desember 2024 mendatang.
“Kami akan terus menyalurkan bantuan yang disampaikan melalui PMI Cianjur, sehingga dapat meringankan beban warga selama mengungsi, termasuk menempatkan relawan secara bergantian di tiga posko bantuan di tiga kecamatan untuk melakukan pendataan dan evakuasi,” tutur Fikri.
Lebih lanjut dia mengatakan, selama tanggap darurat bencana diberlakukan sebanyak 17 relawan di tiga posko darurat juga membantu pendistribusian logistik untuk warga yang mengungsi di rumah saudaranya, membantu dapur umum dan posko kesehatan yang didirikan Dinas Kesehatan serta puskesmas.
“Sebelumnya PMI Cianjur mendapat bantuan dari Pertamina Peduli berupa paket sembako, makanan anak dan sejumlah bantuan lainnya yang langsung disalurkan ke pengungsian warga terdampak pergerakan tanah di Kecamatan Sukanagara yang mengungsi di dalam tenda darurat,” kata Fikri.