CIANJUR, Cianjur.jabarekspres.com – Gurihnya kerupuk sangrai, dibalur bumbu perasa khas racikan orsinil, membuat camilan Kerupuk ‘Banjur’ Bumbu Dadakan di Jalan Mohammad Ali, Desa Mekargalih, Kecamatan Ciranjang viral di media sosial (medsos).
Banjur sendiri merupakan Bahasa Sunda yang berarti siram. Pasalnya, cara penyajian kerupuk viral itu dengan cara menyiram kerupuk menggunakan minyak yang dicampur beberapa bahan perasa alami.
Ada tiga varian kerupuk sangrai yang jadi bahan utama Kerupuk Banjur yakni kerupuk jengkol, kerupuk RO, dan kerupuk panjang atau kerupuk cacing. Bumbu siram pun begitu, ada tiga rasa, yakni rasa bawang, kelapa, dan kacang.
Baca Juga:5 Kelas Tedampak Bencana, Ratusan Siswa SDN Kanoman Cianjur Ujian di TendaKorban Rumah Rusak akibat Bencana Cianjur Selatan Bakal Dapat Bantuan Stimulan
Semua bumbu, dibuat secara manual dan menggunakan resep orsinil. Berbahan dasar minyak yang diaduk dengan perasa racikan sehingga menghasilkan rasa yang khas.
Pencetus usaha, Deni Hendriana mengungkapkan, satu porsi Kerupuk Banjur dibanderol dengan harga mulai Rp7.000 hingga Rp20.000 tergantung permintaan pembeli. Satu porsi Kerupuk Banjur, sama dengan satu takar baskom berukuran kecil.
“Pembeli bisa menentukan, mau dua jenis kerupuk jadi satu, disiram dengan beberapa rasa sekaligus pun bisa,” ungkapnya saat ditemui Cianjur Ekspres pada Sabtu, 14 Desember 2024.
Dengan porsi yang besar dan harga yang murah, membuat dagangannya itu laku keras. Bahkan dalam sehari, bisnisnya itu bisa menghabiskan 4 bal kerupuk ukuran 25 kilogram.
“Kalau Sabtu-Minggu, bisa habis 6 sampai 7 bal. Kalau omset kita bisa meraup Rp4 juta sampai Rp5 juta per hari. Weekend biasanya sangat ramai dan omset naik sampai Rp8 juta per hari,” jelasnya.
Deni menyebutkan, karena viral, beberapa pembeli yang datang ke lapaknya pun berasal dari luar kota, mulai dari Depok, Bogor, Purwakarta, dan Karawang. Paling jauh bahkan dari Surabaya dan Lampung.
“Kalau modal sudah terkumpul, saya berencana untuk membuka cabang di tempat lain. Karena yang datang untuk membeli asalnya bahkan dari luar kota,” kata Deni.
Baca Juga:Temuan Dana Gempa, Isfhan Ingatkan Pemkab Cianjur Kembalikan Uang NegaraTetapkan Dua Tersangka Korupsi Pembangunan Agro Eduwisata, Kajari Cianjur: Kerugian Negara Rp8,8 M
Salah seorang pembeli asal Cianjur, Novi mengatakan, dia dan dua rekannya memborong 12 bungkus Kerupuk Banjur untuk jadi cemilan saat bersantai di rumah.
“Pernah coba sekali ternyata enak, makanya saya datang langsung ke sini. Selain itu harganya juga murah,” kata Novi.