Update Data BPBD Cianjur: Pengungsi 4.061 Jiwa, Rumah Rusak 3.098 Unit

Musala darurat
Anak-anak penyintas mengaji di Musala darurat di Desa Wargasari, Kecamatan Kadupandak, beberapa waktu lalu. BPBD Cianjur mencatat 81 tempat ibadah, 5 fasilitas kesehatan, dan 54 fasilitas pendidikan rusak akibat bencana di Cianjur Selatan. (Ist)
0 Komentar

CIANJUR, Cianjur.jabarekspres.com – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Kusmana Wijaya mengatakan, berdasarkan update data per Jumat, 13 Desember 2024 jumlah pengungsi akibat bencana hidrometeorologi di Cianjur Selatan bertambah menjadi 4.061 jiwa dari 1.309 KK.

Ribuan pengungsi itu pun tersebar di 14 kecamatan, yakni Agrabinta, Campaka, Campakamulya, Cibinong, Cijati, Cikadu, Kadupandak, Leles, Naringgul, Pagelaran, Pasirkuda, Sindangbarang, Sukanagara, Takokak, dan Tanggeung.

“Jumlahnya (pengungsi) bertambah karena laporan-laporan yang kita terima itu bertahap. Bukan karena ada bencana susulan. Kita akan terus memeriksa jumlah pengungsi untuk memastikan,” ungkap Asep saat dihubungi Cianjur Ekspres pada Sabtu, 14 Desember 2024.

Baca Juga:Wahyu Fokus Bantu Pengungsi Cianjur Selatan, Ingin Buat Perbup Demi Tekan Dampak BencanaJelang Penetapan Bupati Terpilih, KPU Cianjur Masih Tunggu Keputusan MK

Pihaknya juga mencatat, untuk sementara ada 3.098 unit rumah rusak dampak dari bencana hidrometeorologi baik banjir, longsor, dan pergerakan tanah yang teradi pada 3-4 Desember 2024 lalu.

Rinciannya, 701 rumah rusak berat, 835 rumah rusak sedang, dan 1.562 rumah rusak ringan.

“Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Cianjur masih terus mendata rumah-rumah korban terdampak bencana. Jadi jumlah tersebut pun masih bisa berubah,” kata Asep.

Selain itu, dari data pun memperlihatkan sejumlah infrastruktur terdampak, yakni sebanyak 358 titik jalan, 67 irigasi, dan 47 jembatan rusak akibat bencana di Cianjur Selatan.

Sementara fasilitas umum yang rusak, yaitu 81 tempat ibadah, 5 fasilitas kesehatan, dan 54 fasilitas pendidikan.

0 Komentar