CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, Isfhan Taufik Munggaran, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur untuk segera menindaklanjuti rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Tahun 2009 terkait temuan Penggunaan Dana Bantuan Pasca Bencana sebesar Rp464.662.000 yang dinilai tidak tepat sasaran karena digunakan bukan sesuai dengan tujuannya.
Dimana BPK RI dalam rekomendasinya, mewajibkan untuk dikembalikan ke negara, namun belum dilaksanakan hingga hari ini.
Menurut Isfhan, hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB saat dirinya melakukan koordinasi terkait penanganan bencana di wilayah Cianjur Selatan.
Baca Juga:Gelar Expo Teaching Factory, SMK Sinar Parahyangan Cianjur Sekolahnya Para Creativepreneur PLN UID Jabar Berhasil Pulihkan 60 Persen Unit Gardu Distribusi Terdampak Bencana di Sukabumi dan Cianjur
“Selaku wakil rakyat, saya meminta kepada kepala daerah khususnya BPBD untuk segera mengembalikan berdasarkan laporan hasil pemeriksaan BPK atas pengelolaan dana bantuan pasca bencana tersebut,” ujar wakil rakyat Daerah Pemilihan Jawa Barat 3 Kabupaten Cianjur dan Kota Bogor tersebut, Senin 9 Desember 2024.
“Ini harus diperhatikan agar keberlanjutan bantuan dari pemerintah pusat untuk pemulihan pascabencana bisa terealisasi” sambung Isfhan.
Ditegaskan Isfhan, pemerintah pusat telah berupaya membantu Kabupaten Cianjur untuk bangkit dengan cepat pascabencana, namun sayangnya tidak dibarengi dengan profesionalisme kinerja aparat pemerintah daerah.
“Hal ini sungguh memalukan, sehingga perlu adanya pemeriksaan secara mendalam bagi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan terlibat penuh dalam hal ini untuk dimintai pertanggung jawabannya,” katanya. Terkait dengan bencana alam yang melanda wilayah Cianjur Selatan, Isfhan mengungkapkan, dirinya menerima laporan terdapat beberapa wilayah yang terisolir karena akses jalan. Dirinya pun sudah berkoordinasi dengan sejumlah Anggota Komisi V DPR RI yang membidangi infrastruktur terkait akses jalan yang putus.
“Saya juga sudah mengajukan bantuan pokok, seperti sandang pangan bagi korban bencana alam di Cianjur Selatan kepada Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB yang sampai sekarang masih dalam pendataan,” pungkasnya.