CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cianjur terus melakukan upaya percepatan pemulihan jaringan listrik di wilayah terdampak bencana tanah longsor dan banjir yang terjadi pada Rabu 4 Desember 2024.
Hingga hari ini, Jumat 6 Desember 2024 pukul 13.00 WIB, PLN telah berhasil memulihkan 90 persen suplai listrik dari total 22.416 pelanggan terdampak, dengan 20.098 pelanggan sudah kembali menikmati layanan listrik.
Bencana yang dipicu oleh hujan deras ini menyebabkan kerusakan pada 126 gardu distribusi yang melayani pelanggan di wilayah ULP Tanggeng dan ULP Sukanagara.
Baca Juga:326 Petugas PLN UID Jabar All Out Pulihkan Kelistrikan di Sukabumi dan CianjurDisnakertrans Cianjur Kirim Dua KK untuk Program Transmigrasi ke Sulawesi Tengah
PLN mencatat 117 gardu telah berhasil dipulihkan, sementara 9 gardu lainnya masih dalam proses penanganan intensif oleh tim teknis PLN di lapangan.
“Kami terus berupaya memulihkan layanan listrik dengan mengerahkan 108 personel dan 15 unit kendaraan operasional ke lokasi terdampak. Selain itu, kami juga melakukan manuver penyulang untuk meminimalkan dampak padam bagi pelanggan. Terima kasih atas dukungan masyarakat dan seluruh pihak yang telah membantu kami selama proses pemulihan ini. Kami optimis seluruh jaringan dapat segera pulih,” kata Manager PLN UP3 Cianjur, Andre Pratama Djatmiko.
“Pemulihan listrik di tengah kondisi bencana ini memerlukan kerja keras dan sinergi yang kuat dengan berbagai pihak. Kami sangat menghargai dedikasi tim PLN yang telah bekerja tanpa kenal lelah. Kami juga mengapresiasi kerja sama dengan BPBD dan aparat setempat dalam membantu penanganan bencana ini. PLN berkomitmen untuk terus hadir bagi masyarakat, baik melalui pemulihan listrik maupun dukungan lainnya di wilayah terdampak,” ujarnya menambahkan.
Langkah tanggap darurat PLN juga mendapatkan apresiasi dari Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cianjur, Wangwang Kuswaya.
“Kami sangat mengapresiasi langkah cepat PLN dalam memulihkan aliran listrik di wilayah terdampak bencana. Kehadiran listrik sangat penting dalam mendukung proses penanganan darurat, terutama dalam membantu penerangan dan komunikasi di lokasi terdampak. Kerja keras petugas PLN menjadi bukti nyata komitmen mereka untuk masyarakat. Terima kasih atas dedikasi dan semangat tim PLN yang telah bekerja tanpa kenal lelah,” katanya.
Bencana tanah longsor dan banjir yang melanda wilayah Cianjur ini tidak hanya mengganggu pasokan listrik, tetapi juga menyebabkan kerusakan infrastruktur di beberapa wilayah, termasuk Desa Mekarsari dan Desa Sukamanah.