CIANJUR, Cianjur.jabarekspres.com – Data sementara Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur mencatat pada Rabu, 4 Desember 2024 pukul 10.00 WIB setidaknya terjadi bencana di 27 titik di Cianjur.
Dari data yang dihimpun Cianjur Ekspres, dalam waktu semalam 27 titik bencana yaitu tanah longsor, pergerakan tanah, dan banjir melanda 11 kecamatan yakni Sindangbarang, Cibinong, Pasirkuda, Leles, Agrabinta, Cijati, Pagelaran, Kadupandak, Naringgul, dan Cibeber.
Kepala pelakasana (Kalak) BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Sukmana Wijaya mengatakan sejumlah bencana tersebut akibat hujan lebat yang terjadi dari Selasa malam.
Baca Juga:Unpad-DKP Jabar Dorong Pertumbuhan Ekonomi Sektor KelautanApay Selamat Setelah Tersengat Listrik Bertegangan Tinggi
“Kabupaten Cianjur diguyur hujan lebat sejak tadi malam hingga sekarang. Kami dapatkan berbagai laporan kejadian bencana dari sejumlah lokasi di berbagai kecamatan. Rata-rata kejadian longsor, jalan ambles, juga banjir,” kata Asep saat ditemui di kantornya, Jalan Siliwangi, Kelurahan Sawahgede, Kecamatan Cianjur.
Dia pun membenarkan jika video-video yang beredar di media sosial (medsos) soal bencana di Cianjur.
“Saya sudah konfirmasi beberapa kecamatan dan memang video yang beredar di medsos itu benar. Mulai soal, longsor, banjir, mobil yang terguling, sampai jalan yang terputus,” ujarnya.
Pagi tadi pun pihaknya menerima rekomendasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) Jawa Barat soal waspada bencana hidrometeorologis dampak dari cuaca ekstrem.
“Rekomendasi itu adalah hasil pengamatan curah hujan pukul 07.00 WIB tadi untuk Kabupaten Cianjur, Sukabumi, dan Kota Sukabumi,” kata dia.
Dari hasil perhitungan Automatic Rain Gauge (ARG) atau Penakar Hujan Otomatis di Kabupaten Cianjur khususnya di Kecamatan Cidaun tercatat curah hujan capai 140 milimeter (mm) per hari dan masuk dalam kategori sangat lebat.
“Sehingga kita imbau pada warga Cianjur yang berada di daerah rawan banjir, atau ada di daerah lereng bukit untuk tetap behati-hati dan waspada karena intensitas hujan masih tinggi. Baiknya segera mengungsi ke tempat yang lebih aman,” jelasnya.