CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Dua ruang kelas di SMP IT Tunas Bangsa, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur, rusak berat akibat pergeseran tanah, Minggu 24 November 2024.
Pergeseran tanah tersebut disebabkan oleh intensitas hujan lebat yang berlangsung lama mengguyur wilayah tersebut.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kedua ruang kelas tersebut diantaranya rang kelas 7 dan 8. Kondisinya memprihatinkan, terlihat tembok dan keramik sekolah tersebut hancur terpecah belah akibat.
Baca Juga:Rumah Retak-retak dan Jalan Amblas Akibat Pergerakan Tanah di Kadupandak Cianjur, Puluhan KK DievakuasiHerman-Ibang Jaga Sinergi Ulama dan Umaro untuk Kemajuan Cianjur
Ketua Yayasan SMP IT Tunas Bangsa, Muhammad Ilyas Ruhiat, mengatakan, sekolah tersebut total memiliki lima ruang kelas. Dimana dua ruang kelas diantaranya rusak parah.
“Semua ada lima kelas, yang rusak ada dua kelas. Untuk belajar, besok digabung kelas tiga dan di kantor,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, saat dihubungi melalui sambungan telepon seluler, Senin 25 November 2024.
Ilyas mengungkapkan, selain dua ruang kelas yang kondisinya rusak berat, ruang kelas lain pun terkena retakan dan dikawatirkan mengancam keselamatan siswa saat proses pembelajaran.
“Untuk proses pembelajaran mungkin tidak akan maksimal. Dan kami akan memaksimalkan ruangan yang ada. Untuk ruang kelas yang lain juga ada retakan tapi kecil tidak terlalu parah dan masih bisa digunakan,” katanya.
Ilyas mengatakan, pihaknya sudah melaporkan rusaknya dua ruang kelas tersebut ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur. Dia berharap agar pemerintah terkait bisa memperhatikan untuk perbaikan ruang kelas yang rusak.
“Semoga ada rejekinya untuk memperbaiki dan harapan kami pemerintah dalam hal ini disdikpora, dan kementrian pendidikan bisa memperhatikan untuk perbaikan kedepan. Kami juga sudah melaporkan via WhatsApp kepada pihak terkait. Atas musibah ini insya Allah besok laporan tertulis akan segera kami sampaikan,” katanya.
“Laporan kami sekalipun lewat pesan WhatsApp alhamdulilah langsung direspon oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur melalui bidang SMP,” sambung Ilyas.
Baca Juga:Tiga Pilar Budaya Cianjur, Awali Kampanye Akbar Pasangan Herman-IbangKampanye Terakhir di Kota Bandung, Syaikhu-Ilham Bakar Semangat Ribuan Pendukung
Kerugian akibat rusaknya dua ruang kelas tersebut ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
“Perkiraan kalau itu kan gak bisa rehab, harus dirubuhkan dan dibangun ulang. Jadi sama dengan membangun dua lokal. Kisaran anggaran mungkin sekitar Rp400 jutaan,” kata Ilyas.