CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur, menargetkan adanya keterwakilan Korps Relawan (KSR) PMI di seluruh kecamatan khususnya yang masuk dalam daerah rawan bencana.
Hal ini diutarakan Ketua PMI Kabupaten Cianjur, Ahmad Fikri usai kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Korps Relawan (KSR) Tahun 2024 di Markas PMI Kabupaten Cianjur, Minggu 17 November 2024.
“Targetnya pemenuhan relawan di daerah rawan bencana, seperti di wilayah selatan dan utara Cianjur. Satu kecamatan minimal ada dua orang, cuma sekarang belum,” katanya kepada Cianjur Ekspres.
Baca Juga:Tutup APSI 2024, Konsul RI Tawau Ajak Belajar dari Keberhasilan Timnas Sepakbola JepangResmi, DPD BPPKB Jawa Barat Dukung Pasangan ASIH di Pilgub Jabar
Dia mengungkapkan, Diklatsar KSR yang digelar tahun ini diikuti sebanyak 54 orang dari total sekitar 80 orang yang mendaftar.
“Mereka akan mengikuti Diklatsar untuk memenuhi target 120 jam materi baik di dalam maupun luar ruangan,” kata Fikri.
Menurutnya, peserta yang mengikuti Diklatsar KSR PMI tahun ini beragam dari berbagai bidang. Diantaranya ada yang berprofesi sebagai guru, apoteker, perawat dan bidang.
“Total saat ini jumlah KSR PMI Cianjur dari angkatan pertama hingga sekarang kurang lebih 325 orang yang aktif, termasuk KSR unit di kampus,” kata Fikri.