KA Siliwangi Tertemper Motor Penjual Es Keliling, Korban Kritis di RSUD Sayang Cianjur

Luka parah
Sejumlah warga mengerumuni korban setelah kecelakaan kereta api di KM 108+6/7 petak Jalan Cipeuyeum-Ciranjang tepatnya di Kampung Legok, Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang pada Rabu, 30 Oktober 2024 pukul 08.55 WIB.
0 Komentar

CIANJUR, Cianjur.jabarekspres.com – KA Siliwangi (KA 331) relasi Sukabumi-Cipatat, tertemper kendaraan sepeda motor seorang penjual es keliling, Kosim (48) di perlintasan sebidang resmi tidak dijaga di KM 108+6/7 petak Jalan Cipeuyeum-Ciranjang tepatnya di Kampung Legok, Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang pada Rabu, 30 Oktober 2024 pukul 08.55 WIB.

Dikabarkan, Kosim dalam kondisi kritis karena luka berat dibagian kepala dan kaki. Korban pun disebutkan tengah menjalani perawatan intensif di Intalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur.

Manager Humasda KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi pun membenarkan kecelakaan kereta api tersebut melalui siaran pers resmi PT KAI.

Baca Juga:Antisipasi Keracunan dalam Simulasi Makan Siang Gratis, Polres Siapkan Dokkes Nelayan yang Sempat Hilang di Pantai Laut Selatan Agrabinta, Ditemukan Meninggal Dunia

“KA Siliwangi (KA 331) relasi Sukabumi-Cipatat tertemper sepeda motor dengan nomor polisi D 2065 CS. Korbannya adalah Kosim, warga Kampung Rawa Kotok RT 05/RW 02, Desa Cibarengkok, Kecamatan Bojongpicung,” tulisnya.

Dia menerangkan, sebelum terjadi kecelakaan kereta api, masinis KA Siliwangi yang mengetahui ada bahaya di depannya, sudah membunyikan semboyan 35 berupa seruling lokomotif berulang kali. Namun tidak didengarkan oleh korban, sehingga KA Siliwangi tetemper sepeda motor yang dikendarai korban.

Setelah kejadian, masinis KA Siliwangi melakukan pengecekan terhadap lokomotif dan rangkaiannya di Stasiun Ciranjang. Setelah dinyatakan aman, KA Siliwangi pun melanjutkan kembali perjalanannya.

“Sementara korban yang mengalami luka berat ditangani oleh pihak kewilayahan Ciranjang dan dilarikan ke RSUD Sayang Cianjur,” ungkapnya.

Ayep pun mengimbau dan mengingatkan pada masyarakat agar senantiasa berhati-hati pada saat melewati perlintasan sebidang yang dijaga maupun yang tidak dijaga.

“Selalu ingat ‘BERTEMAN’ yakni berhenti, tengok kiri dan kanan, pastikan aman baru jalan,” kata Ayep.

Dikonfirmasi, Humas RSUD Sayang Cianjur, Asep Firman mengungkapkan jika Kosim sedang mendapatkan perawatan intensif dari tenaga kesehatan di IGD.

Baca Juga:Kheriawan: Kesiapsiagaan dan Mitigasi Bencana di Cianjur Masih Perlu DitingkatkanPolres Cianjur Tangkap Tiga Tersangka Polisi Gadungan: Terinspirasi Reality Show 

“Korban masih ada (hidup) namun luka parah, korban alami gangguan temporomandibular (TMD) dan masih di IGD,” ungkapnya saat dihubungi Cianjur Ekspres.

Kosim disebutkan alami luka parah di bagian kepala dan kaki akibat kecelakaan kereta api dan terlempar beberapa meter.

“Paling parah di kepala, tapi kita akan terus sampaikan perkembangan kondisinya,” kata Asep.

0 Komentar