Selain itu, Fikri juga menyebut jika selama ini hampir semua kegiatan KPU Kabupaten Cianjur pasti dilaksanakan di hotel-hotel yang ada di dalam kota.
“Kami harap itu tak dilupakan oleh rekan-rekan kita di PHRI, berapa banyak kegiatan yang kami adakan di hotel-hotel di Cianjur,” tegasnya.
Sementara untuk debat kandidat kedua, lanjutnya, diperkirakan diselenggarakan pada Jumat, 8 November 2024 mendatang.
Baca Juga:Hari Sumpah Pemuda ke-96, Generasi Bangsa Harus Menjadi Pelopor Kedamaian Hari Sumpah Pemuda ke-96, Tanamkan Cinta Tanah Air untuk Tepis Separatisme dan Radikalisme
“Itu masih estimasi, karena untuk menentukan tempat dan tanggal pelaksaan, kita harus adakan rapat kembali dengan pihak narahubung paslon, juga pihak TNI-Polri,” jelasnya.
Fikri mengungkapkan, debat yang juga bagian dari kegiatan kampanye pasti melibatkan kerumunan pendukung dari tiap paslon.
“Satu kubu pendukung paslon saja perlu atensi untuk pengamanan, apalagi kalau pendukung dari tiga paslon sekaligus. Maka mengadakan debat di luar daerah juga menjadi upaya antisipasi,” jelasnya.
Debat di luar kota, lanjut Fikri, bukan pertama kalinya terjadi. Pada 2020 lalu disebut pernah melakukan hal serupa karena pertimbangan teknis.
“Namun setelah ini, kami akan mengevaluasi dan meminta pendapat paslon melalui narahubung untuk lokasi debat kandidat kedua. Jadi masih 50:50 apakah debat selanjutnya di Cianjur atau tidak. Tergantung hasil usulan dan koordinasi dengan paslon, karena mereka bintang utamanya,” kata Fikri.