Hari Sumpah Pemuda ke-96, Literasi jadi Pondasi Generasi Muda Majukan Cianjur

Sumpah pemuda
Plt Bupati Cianjur, TB Mulyana Syahrudin.
0 Komentar

CIANJUR, Cianjur.jabarekspres.com – Hari Sumpah Pemuda ke 96 pada 28 Oktober 2024, mengangkat tema ‘Maju Bersama Indonesia Raya’. Peringatan ikrar kebangsaan ini pula diharapkan menjadi titik balik semakin majunya pemuda-pemudi yang ada di Cianjur.

Pelaksana tugas (Plt) Bupati Cianjur, Tb Mulyana Syahrudin, di momen peringatan Hari Sumpah Pemuda, mengajak generasi muda Cianjur bersatu dan memajukan Kota Tatar Santri di segala aspek kehidupan.

“Karena kini masanya digitalisasi dan era globalisasi, mobilitas pemuda-pemudi pun sangat tinggi bahkan tanpa batas untuk mewujudkan cita-cita Maju Bersama Indonesia Raya,” ungkap Tb Mulyana saat dihubungi Cianjur Ekspres pada Minggu, 27 Oktober 2024.

Baca Juga:Cianjur jadi Daerah dengan Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu Terbanyak  se-Jawa BaratDiduga Rem Blong, Truk Tangki Gilas Motor di Jalan Lingkar Timur, 1 Meninggal Dunia

Jika 96 tahun lalu perjuangan pemuda adalah melawan penjajah dan mempertahankan kemerdekaan, maka dewasa ini tantangannya lebih beragam dan berat karena melawan zaman.

“Salah satu tantangannya saat ini adalah begitu ketatnya daya saing dalam dunia kerja. Bukan hanya bersaing dengan tenaga kerja asing, pemuda saat ini harus bersaing dengan robot, modernisasi, dan kemajuan teknologi,” jelasnya.

Maka, literasi dinilai menjadi salah satu pondasi utama pemuda Indonesia khususnya di Cianjur untuk hadapi era globalisasi dan modernisasi.

“Tingkatkan literasi, saat ini infrastruktur membaca kita sudah cukup. Banyak buku manual, artikel, buku elektronik yang bisa dimanfaatkan untuk menambah pengetahuan dan wawasan. Membaca itu juga bisa melatih kreatifitas,” kata Tb Mulyana.

Peningkatan kepekaan sosial pun perlu dilatih oleh pemuda masa kini. Dengan terbuka terhadap ide atau pemikiran orang lain, namun tetap dengan batasan norma dan etika.

“Ikut lah seminar-seminar yang bisa menambah ilmu, berkumpul dan berproses dalam organisasi sosial, pendidikan, kemanusiaan, atau lingkungan yang sesuai dengan minat. Di sana belajar bagaimana kita peka, atasi perbedaan pendapat dengan baik dan sebagainya. Itu semua bisa menjadi modal para pemuda Cianjur, generasi penerus untuk bisa bertahan dan menang dalam era globalisasi,” bebernya.

Dengan peka terhadap sosial, lanjutnya, maka para pemuda yang berwawasan dengan sendirinya akan memulai gerakan-gerakan yang bermanfaat untuk sekitarnya.

Baca Juga:BKSDA: Puluhan Buaya Muara di Cianjur Sudah Ada Sejak 200764 Buaya Muara di Cianjur Dipindahkan, 17 Mati karena Evakuasi

“Seperti yang pernah saya temui, sekelompok pemuda yang bergerak untuk memberatas buta huruf hijaiyah di Kabupaten Cianjur. Itu semua memberi kontribusi nyata bagi kemajuan Cianjur,” tegasnya.

0 Komentar