Dinkes Cianjur Catat Tujuh Kasus Keracunan Makanan dari Januari-Oktober 2024 

Yusman
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal.(Moch Nursidin/Cianjur Ekspres)
0 Komentar

CIANJUR.CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur mencatat tujuh kasus keracunan makanan selama periode Januari-Oktober 2024 dengan korban meninggal dunia satu orang.

Penyebab keracunan rata-rata karena bakteri Escherichia Coli (E.coli) dari makanan yang tidak higienis.

“Rata-rata di momen yang banyak massanya. Penyebab, kalau pemicu keracunan masih dari makanan, mungkin dari cara pengolahan, kebersihan, atau higienis dan sanitasi lingkungan yang kurang bersih. Juga distribusi makanan yang terlalu lama, kan tidak boleh kurang dari empat jam, harusnya setelah dimasak,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal kepada wartawan, di Pendopo Cianjur, Rabu 9 Oktober 2024.

Baca Juga:KGPP Nyatakan Dukungan untuk Pasangan ASIH Herman-Ibang Banjir Dukungan, Kali Ini dari Pemuda Pamoyanan

Dia mengungkapkan, rata-rata hasil uji laboratorium lebih ke bakteri dan yang paling menonjol E.coli.

“Biasanya E.coli itu pencemaran air, kemudian dari makann yang membusuk juga E.coli-nya besar,” kata Yusman.

Yusman menegaskan, pihaknya sejak Juni sudah membuat surat edaran terkait kewaspadaan dini terhadap keracunan makanan.

“Kemudian juga pada hari kemarin kita sudah membuat surat edaran lagi lebih detail tentang integrasi pelayanan. Artinya, kolaborasi baik itu di lintas program maupun lintas sektor untuk lebih dalam hal pengawasan terhadap kejadian-kejadian serupa yang mungkin akan terjadi di masa yang akan datang,” jelasnya.

Data Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur terkait keracunan pangan periode Januari-Oktober 2024:

1. Wilayah kerja Puskesmas Cibaregbeg pada 22 Januari 2024 dengan jumlah penderita sebanyak 58 orang, rawat jalan 46 orang, di rawat di Puskesmas sebanyak 12 orang, di rujuk 2 orang, meninggal 0.

2. Wilayah kerja Puskesmas Kalapanunggal pada 18 April 2024 dengan jumlah penderita 53 orang, rawat jalan 34 orang, di rawat di Puskesmas 19 orang, rujuk 0, meninggal 0 orang.

3. Wilayah kerja Puskesmas Cijati pada 21 April 2024, jumlah penderita 65 orang, rawat jalan 9 orang, di rawat di Puskesmas 56 orang, rujuk 0, meninggal 1 orang.

Baca Juga:Harapan dan Doa Warga Cugenang Cianjur untuk Herman Suherman AKD DPRD Cianjur 2024-2029 Resmi Ditetapkan, Ini Komposisinya

4. Wilayah kerja Puskesmas Gekbrong pada 30 Mei 2024 dengan jumlah penderita 29 orang, rawat jalan 25 orang, rawat inap 4 orang, meninggal 0.

5. Wilayah kerja Puskesmas Sukaluyu, pada 30 September 2024 dengan jumlah penderita sebanyak 78 orang.

6. Wilayah kerja Puskesmas Cidaun pada 3 Oktober dengan jumlah penderita sebanyak 14 orang.

0 Komentar