Bupati Cianjur Herman Suherman Resmikan Rumah Singgah untuk Pasien Kanker

rumah singgah
PRASASTI: Bupati Cianjur, Herman Suherman foto bersama Ketua Yayasan Kanker Indonesia Cabang Cianjur, Anita Sincayani Herman, Direktur RSUD Sayang Cianjur, dr Irvan Nur Fauzy (paling kanan) dan Kepala Dinas Kesehatan Cianjur, dr Yusman Faisal foto bersama usai penandatanganan prastasi peresmian rumah singgah penderita kanker.(Dok/Cianjur Ekspres)
0 Komentar

CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Warga Cianjur pasien penderita kanker yang memiliki tempat tinggal jauh, tidak perlu khawatir saat akan melakukan terapi di RSUD Sayang Kabupaten Cianjur. Pasalnya rumah sakit pemerintah daerah tersebut saat ini sudah mempunyai rumah singgah.

Berdiri di atas lahan milik pemerintah daerah, bangunan yang awalnya bekas sekolah tersebut disulap menjadi rumah singgah bagi pasien penderita kanker. Terdapat enam ruangan yang disediakan beserta fasilitas penunjang seperti kamar mandi dan dapur.

Bupati Cianjur, Herman Suherman yang meresmikan langsung rumah singgah tersebut, mengungkapkan, dirinya banyak menerima keluhan dari masyarakat terutama yang tempat tinggalnya jauh, sehingga membutuhkan rumah singgah jika ke Cianjur.

Baca Juga:Resmi Ditetapkan KPU, Ini Tiga Paslon di Pilkada Cianjur 2024Tim Pemenangan BHSI Nilai Penetapan Paslon Pilkada Cianjur 2024 Akhiri Keraguan Periodesasi Herman Suherman

“Kebetulan Ketua Yayasan Kanker Indonesia Cabang Kabupaten Cianjur istri saya, setiap saat menyampaikan ke saya bagaimana nasib warga Cianjur yang kena kanker khususnya di wilayah Selatan,” katanya kepada wartawan, Senin 23 September 2024.

“Pemda punya tanah seperti ini dan saya komunikasi dengan Disperkim, rumah sakit (RSUD Sayang), DLH, Perumdam dan Dinas Kesehatan, alhamdulillah bisa terealisasi,” sambung Herman.

Dia pun menyampaikan, kedepan di RSUD Sayang Cianjur akan disediakan alat radioterapi untuk kanker. “InsyAllah sebentar lagi disiapkan,” ucap Herman.

Sementara itu, Direktur RSUD Sayang Cianjur, dr Irvan Nur Fauzy, mengungkapkan, bahwa untuk sementara sudah dua ruangan yang diaktifkan dari total enam ruangan di rumah singgah tersebut.

Menurutnya, jumlah penderita kanker di Kabupaten Cianjur yang menjalani kemoterapi di RSUD Sayang Cianjur tahun ini sekitar 150 orang. Dimana sekitar 40 persennya merupakan warga dari wilayah Cianjur Selatan

“Sebulan dua kali kunjungan berulang, 40 persen dari selatan,” katanya.

Peresmian rumah singgah bagi penderita kanker tersebut dihadiri juga, Ketua Yayasan Kanker Indonesia Cabang Kabupaten Cianjur, Anita Sincayani Herman, Kepala Dinas Kesehatan Cianjur, dr Yusman Faisal, Kepala Disperkim Cianjur, Cepi Rahmat Fadiana dan lainnya.

0 Komentar