CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cianjur mencatat, tingkat okupansi atau hunian kamar hotel selama momen libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW meningkat signifikan.
Jika biasanya rata-rata okupansi hotel mencapai sekitar 30 persen pada akhir pekan biasa, namun kali ini mencapai 80 persen.
“Tingkat okupansi hotel rata-rata sekitar 80 persen selama libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW,” ungkap Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cianjur, Tita Rosilawati kepada Cianjur Ekspres, Selasa 17 September 2024.
Baca Juga:Bey Machmudin Takziah ke Rumah Syamsul Diana Ahmad, Meninggal dan Jadi Korban Perdagangan Orang di KambojaHarhubnas 2024, Sekda Herman Suryatman: Sektor Perhubungan Bisa Jadi Tulang Punggung Pembangunan Jawa Barat
Menurutnya, selama libur panjang kemarin pihaknya melakukan monitoring untuk mengetahui tingkat hunian hotel berbintang maupun non berbintang.
“Disparbud Jawa Barat juga memantau tingkat hunian saat libur panjang kemarin. Jadi data yang kita sampaikan sama dengan data yang diberikan ke provinsi,” ucap Tita.
Hanya saja terkait jumlah kunjungan wisatawan ke Cianjur pada momen libur panjang kemarin datanya baru bisa dilihat di akhir bulan nanti.
“Kami berharap mudah-mudahan Jalur Puncak II segera bisa menjadi alternatif memudahkan wisatawan untuk datang ke Cianjur. Terlebih Cianjur masuk dalam wilayah aglomerasi,” kata Tita.
Di sisi lain, jelas Tita, Pemerintah Kabupaten Cianjur bersama Disbudpar terus berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan dengan melakukan kolaborasi dan kerja sama dengan berbagai pihak.
“Bulan Oktober kita ada Sunset di Kebun Raya Cibodas dan Eminence Run, ini juga dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan ke Cianjur,” pungkasnya.