Satu Unit 'Gajah' Terjungkal Saat Memadamkan Kebakaran di Cikalongkulon

Gajah terjungkal
Satu unit \'gajah\' atau mobil penyemprot air milik Damkar Kabupaten Cianjur terguling saat akan menuju TKK di Desa Sodong, Kecamatan Cikalongkulon, Kamis, 12 September 2024.
0 Komentar

CIANJUR, Cianjur.jabarekspres.com – Sebuah truk pemadam kebakaran (damkar) terjungkal saat akan memadamkan kebakaran peternakan ayam yang ada di Kampung Sodong, Desa Sodong, Kecamatan Cikalongkulon, Kamis, 12 September 2024 sekitar pukul 06.00 WIB.

Kepala Unit Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) 1 Damkar Kabupaten Cianjur, Zaenal Abidin menyebutkan, truk penyemprot yang terjungkal akibat gagal saat akan melintasi jalan menanjak ekstrem menuju tempat kejadian kebakaran (TKK).

“Satu unit gajah (truk penyemprot air) terguling saat menanjak. Mobil baru saja mengambil air di sumber air sekitar lokasi kebakaran,” ujar Zaenal saat dihubungi.

Baca Juga:Kabag Hukum: Murid MAN 1 Cianjur Hanya Ingin Belajar Dengan TenangHerman Suryatman Harap Konsorsium Pendidikan Siapkan Strategi Cetak SDM Unggul

Akibatnya, mobil truk tersebut alami kerusakan parah di bagian depan dan harus dievakuasi ke WMK 2 Ciranjang.

Sementara itu, Komandan Regu (Danru) WMK 4 Cikalongkulon, Maman Suparman yang mengendarai truk damkar yang terguling pun mengalami luka serius di bagian kepala hingga harus menjalani perawatan medis intensif di Puskesmas Ciaklongkulon.

“Danru Cikalongkulon alami luka robek di bagian kepala. Meskipun satu unit penyemprot terguling, namun proses pemadaman tetap berjalan,” kata Zaenal.

Terpisah, anggota WMK 2 Ciranjang, Irfan Harpiyah mengungkapkan, kebakaran yang terjadi di kandang ayam di Desa Sodong itu diduga akibat kebocoran gas Elpiji.

“Dugaan awal karena kebocoran gas di tempat penghangat ayam. Sesuai laporan, luasan area yang terbakar sekitar 4.000 meter persegi dan yang berhasil di selamatkan seluas 6.000 meter persegi,” ungkapnya.

Namun karena akses jalan menuju TKK lumayan ekstrem, lama pemadaman pun berlangsung hingga delapan jam.

“Ditambah satu unit tru yang terguling. Jumlah personil yang diterjunkan mencapai 40 orang. Kendaraan yang dikerahkan tiga unit pemadam, satu unit rescue, dan dua unit ambulance. Kerugian materil yang diderita oleh pemilik ternak diperkirakan mencapai Rp1,2 miliar,” ungkapnya.

0 Komentar