CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Bentrokan antara dua ormas terjadi di Jalan Raya Bandung, Desa Sindangjaya, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur pada Jumat 30 Agustus 2024 sore.
Saat kejadian, video yang memperlihatkan dua kubu saling bacok di tengah jalan arteri menggunakan senjata tajam jenis golok, kayu, juga saling lempar batu beredar di media sosial juga pesan berantai.
Begitu juga dengan foto-foto korban terkena bacok yang juga tersebar bebas. Korban sendiri disebut merupakan anggota ormas.
Baca Juga:Unggah Foto Bersama Kandidat Lain, Herman Ajak Warga Cianjur Jalani Pilkada dengan DamaiJalani Tes Kesehatan, Herman-Ibang: Alhamdulillah Lancar
Untuk jumlah pasti korban akibat bentrokan, pihak kepolisian pun mengaku masih melakukan pendataan.
Kapolres Cianjur, AKBP Rohman Yonky Dilatha mengatakan, pihaknya masih mencari tahu pemicu insiden berdarah itu yang diketahui pasti berawal dari kesalahpahaman.
Pasalnya, beredar kabar jika akar permasalah tersebut karena penarikan motor oleh debt collector (DC), masalah pribadi, dan isu lainnya.
“Pemicunya masih simpang siur. Kedua belah pihak (ormas) masih saling klaim. Namun disepakati ini kesalahpahaman,” kata Yonky pada wartawan saat memberikan keterangan resmi di Mapolres Cianjur.
Dia mengatakan, saat bentrokan, TNI-Polri langsung menurunkan anggotanya untuk melerai bentrokan antardua ormas tersebut, sehingga membuat kondisi mulai kondusif.
Selain itu, pihaknya juga sempat melakukan penyekatan jalan-jalan menuju Cianjur baik dari arah Sukabumi, Cimahi, Bogor, maupun wilayah selatan Cianjur untuk menghidari ormas kota lain yang ‘ikut-ikutan’ bertikai.
“Kita juga pantau dan jaga TKP. Saya juga terjun ke lapangan. Ada juga jajaran kita yang lakukan penyekatan,” ungkapnya.
Baca Juga:Anggap Penting Tes Kesehatan, KDM: Kalau Pemimpin Sakit Bisa Salah Baca APBD Maju Pilgub Jabar, Paslon Asih: Padukan Imtaq dan Iptek
Pascabentrok, pihaknya pun lakukan mediasi antardua kubu, juga akan meningkatkan patroli di seluruh Kabupaten Cianjur untuk langkah antisipasi bentrok susulan.
Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto mengatakan, kerugian materil yang ditimbulkan di antarnya beberapa motor anggota ormas yang dirusak oleh kubu lain.
“Bahkan ada beberapa motor yang dilemparkan ke sungai di sisi jalan. Kita masih hitung berapa total kerugian,” jelasnya.
Saat bentrokan pecah pun, pihaknya sempat melepaskan tembakan peringatan agar para anggota ormas.
“Kita kalah jumlah, akhirnya kita lepaskan tembakan peringatan ke atas hingga membuat para anggota ormas ini mundur,” katanya.