“Inilah bentuk komitmen dan kontribusi nyata Pertamina untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau dan sehat bagi generasi selanjutnya yang selaras dengan poin-poin sustainable development goals,” ujar Fadjar.
Salah satu Aksi Sobat Bumi dilakukan oleh para penerima beasiswa asal Natuna yang mengenyam pendidikan di Universitas Pertamina. Bersama Pemerintah Kabupaten Natuna, Kodim 0318 Natuna, dan Bhabinkamtibmas, mereka menanam 1.000 pohon mangrove di Jalan Pering-Penagi, Kecamatan Bunguran Timur, Natuna, Kepulauan Riau.
Selain di Natuna, ada juga aksi yang dilakukan oleh para penerima beasiswa dari Universitas Cenderawasih. Mereka bersama siswa-siswi dari SMAN 1 Jayapura dan Korem, mengumpulkan sampah total 50 kg di Venue Dayung, Teluk Youtefa, Jayapura serta memberikan edukasi kepada para siswa dan masyarakat terkait pembuatan ecobrick.
Baca Juga:Kenaikan Okupansi Prime Park Hotel Bukti Antusiasme Jelang MotoGP MandalikaPertamina Buka Peluang Kerja Sama Luas di Forum Bisnis Indonesia-AS
“Aksi ini seru banget karena kami bisa terjun langsung ke lapangan bersama teman-teman generasi muda, berkolaborasi, dan mengedukasi masyarakat tentang pengolahan sampah agar lingkungan mereka menjadi bersih. Lewat Beasiswa Pertamina Sobat Bumi, kami bisa mendapatkan pengalaman berharga ini,” kata Priscilia Septira Tangdiayu, penerima Beasiwa Pertamina Sobat Bumi asal Universitas Cenderawasih.
Dengan adanya Aksi Sobat Bumi, Beasiswa Pertamina Sobat Bumi tidak hanya menjadi program yang mendukung pencapaian sustainable development goals (SDGs) poin ke-4 (pendidikan berkualitas) melainkan juga poin ke-13 (penanganan perubahan iklim) serta berkontribusi pada pencapaian net zero emission (NZE) 2060 atau lebih cepat.(antara)