CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – SMP Negeri 2 Cianjur saat ini sedang membuat buku saku yang berisikan langkah-langkah saat terjadi bencana gempa.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi atau mitigasi ancaman gempa bumi berkekuatan besar atau megathrust.
Guru Pembimbing Penelitian SMPN 2 Cianjur, Muhamad Rizal Farizi, mengatakan, pihak sekolah sudah beberapa kali melakukan sosialisasi terhadap gempa dan membuat penelitian atau lomba siswa dengan tema mitigasi bencana.
Baca Juga:Operasi Jagratara Tahap II, Petugas Imigrasi Cianjur Amankan Empat WNA Bey Machmudin Lantik Hening Widiatmoko sebagai Pustakawan Ahli Utama, Beri Amanah Jaga Peradaban
“Latar belakangnya karena kita pernah mengalami gempa bumi sesar baru yang ada di Cianjur, dari sana awal mulainya. Itu kan nyambung dengan megathrust, karena megathrust akan mempengaruhi sesar-sesar yang ada di Pulau Jawa,” katanya kepada Cianjur Ekspres, Senin 26 Agustus 2024.
Dari hal itu, lanjut dia, pihaknya membuat suatu penelitian tentang mitigasi bencana dan melakukan kegiatan simulasi bencana. Termasuk imbauan mengenai mitigasi bencana itu sendiri bahwa ketika terjadi gempa harus seperti apa, siswa sudah tahu.
“Lalu penelitian juga kami melihat ke sekolah-sekolah lain, bukan hanya SMPN 2 Cianjur saja, tapi ada lima sekolah yang kami sampel. Dan lima sekolah tersebut sudah direnovasi dan ada beberapa yang sudah sesuai dengan imbauan dinas,” kata Rizal.
“Selain itu, kami juga sedang membuat buku saku, nanti akan dibagikan ke siswa untuk jadi pegangan anak-anak supaya selalu ingat ketika terjadi gempa harus seperti apa,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 2 Cianjur, Tono Hartono, mengungkapkan, dirinya sebagai kepala sekolah mengajak dan mendukung guru-guru yang berkemampuan untuk mengadakan penelitian tentang gempa.
“Penelitiannya untuk anak, sekaligus fungsinya dua, pertama untuk lomba dan di tingkat provinsi sudah lolos. Kedua bermanfaat untuk anak-anak warga Cianjur, bukan saja SMPN 2 Cianjur tetapi untuk masyarakat Cianjur agar mereka suatu saat ketika ada gempa dapat bertindak maksimal dalam menyelamatkan diri,” katanya.
“Untuk itu kami insya Allah setelah selesai penelitian, kami akan membuat buku saku yang akan di sebarkan ke lima sekolah untuk anak-anak,” sambung Tono.
Baca Juga:Resmi, KPU Tetapkan Pengganti 8 Caleg DPR RI Terpilih, Salah Satunya Isfhan Taufik MunggaranPastikan kehandalan Jaringan Internet, Direksi PLN Icon Plus sambangi Pelanggan di Harjamukti Cirebon
Kemudian, masih kata dia, penelitian tersebut diawali dari pihaknya menghimpun data-data ketika ada gempa di Cianjur dari berbagai sumber, baik yang resmi dari pemerintah maupun dari berbagai elemen yang mengeluarkan data-data gempa di Cianjur.