cianjur.jabarekspres.com, ANT – PT Rajawali Nusindo, anak perusahaan ID Food, bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah sukses menyelenggarakan pasar murah di 379 lokasi di berbagai provinsi guna menstabilkan harga pangan dan meningkatkan akses masyarakat terhadap pangan yang terjangkau.
“Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan intensifikasi kerja sama antara Rajawali Nusindo, ID Food, dan Bapanas,” ujar Sekretaris Korporasi PT Rajawali Nusindo Sofyan Effendi di Jakarta, Senin.
Dirinya menjelaskan, partisipasi Rajawali Nusindo dalam gerakan pangan murah telah dilaksanakan secara bertahap sepanjang tahun 2024. Pada Januari, pihaknya berpartisipasi sebanyak 29 kali di dua provinsi dan lima kabupaten/kota, kemudian, pada Maret meningkat menjadi 72 kali di 11 provinsi yang terdiri dari 12 kabupaten dan 60 kota.
Baca Juga:Perlu Skema Khusus: Pembiayaan Investasi BUMN Karya di Era BaruTerobosan Baru KKP, Kerang Coklat Dorong Pertumbuhan Budi Daya Lobster
Selanjutnya pada April, kegiatan tersebut dilaksanakan sebanyak 42 kali di delapan provinsi yang terdiri dari 18 kabupaten dan 34 kota, sementara pada Mei dan Juni masing-masing digelar 17 kali dan 1 kali.
Adapun hingga dengan Agustus 2024, Rajawali Nusindo telah melaksanakan gerakan pangan murah di 161 lokasi, dan akan berlanjut hingga akhir bulan di 158 lokasi tambahan, sehingga total keseluruhan mencapai 379 lokasi.
Menurutnya, pasar murah yang digelar tersebut menyediakan berbagai komoditas pangan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, cabai, dan bawang merah.
“Komoditas tersebut sebagian besar merupakan hasil produksi petani lokal yang bekerja sama dengan Rajawali Nusindo,” ujarnya.
Lebih lanjut, dirinya memastikan semua produk yang dijual dalam pasar murah itu dibanderol dengan harga di bawah pasaran atau sesuai dengan Harga Acuan Pembelian/Penjualan (HAP) dan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan sesuai aturan yang berlaku.
“Hal ini membuktikan komitmen serius Rajawali Nusindo dalam menjaga stabilitas harga pangan dan memenuhi kebutuhan pangan pokok masyarakat luas melalui program operasi pasar murah. Program ini akan terus dilakukan untuk kemudahan masyarakat Indonesia memperoleh komoditas pangan pokok dengan harga wajar dan berkualitas,” kata dia.(antara)