Selanjutnya, pemerintah menginginkan kecamatan berkomitmen pada pengembangan potensi yang ditunjukan dalam helaran.
“Itu sebagai salah satu komitmen kita untuk mempertahankan ketahanan pangan ketika dalam kondisi kekurangan (pangan). Bahkan memberi kontribusi lebih pada daerah lain baik dalam komoditi beras ataupun tanaman hortikultura lainnya,” jelasnya.
Malamnya, para forkupimda pun akan mengadakan tepung lawung atau pertemuan untuk menutup rangkaian HJC di Pendopo Cianjur.
Baca Juga:BPIP Siapkan Paskibraka Tampil PrimaUpacara HUT Ke-79 RI di IKN Berlangsung Khidmat, Listrik PLN Aman Tanpa Kedip
“Dalam tepung lawung, selain menampilkan tiga pilar kebudayaan Cianjur yakni Ngaos, Mamaos, dan Maenpo, jua kita akan tampilkan kesenian. Terakhir ada pengumumam pemenang haleran budaya,” kata dia.
Sementara untuk anggaran HJC tahun ini bersumber dari dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cianjur juga dari sponsor tunggal yakni Bank bjb.
“Kalau nilainya saya tidak tahu. Tapi sumber anggarannya dari sana,” kata dia.