CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Sejak pagi, ribuan warga Cianjur tumpah ruah memadati ruas-ruas jalan yang menjadi rute helaran budaya dalam Cianjur Agriculture Carnival pada Minggu, 18 Agustus 2024.
Kegiatan itu dilaksanakan Pemkab Cianjur untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-79 juga rangkaian puncak Hari Jadi Cianjur (HJC) ke-347 yang diikuti 32 kecamatan.
Jalur karnaval sendiri di mulai dari Jalan Perintis Kemerdekaan-Jalan Moch Yamin-Jalan Hasyim Ashari-Jalan Mangunsarkoro-Jalan Adi Sucipta-Jalan Siliwangi atau berakhir di Pendopo Kabupaten Cianjur.
Baca Juga:BPIP Siapkan Paskibraka Tampil PrimaUpacara HUT Ke-79 RI di IKN Berlangsung Khidmat, Listrik PLN Aman Tanpa Kedip
Teti Susilawati (47) warga Kecamatan Cilaku yang hadir sejak pukul 07.00 WIB di Jalan Adi Sucipta untuk melihat parade Kuda Kosong yang menjadi ikon budaya Cianjur.
“Saya datang dengan anak-anak sejak pagi. Kami ingin memperlihatkan kebudayaan Cianjur pada mereka. Nonton Pawai Kuda Kosong dan melihat kebudayaan lain,” ungkap Teti.
Menurutnya, helaran budaya tersebut sempat ditiadakan selama beberapa tahun, yakni pada saat masa pandemi global di 2019 hingga 2022.
“Pawai Kuda Kosong baru ada lagi pada 2023 dan 2024. Antusias warga juga sangat tinggi, sampai-sampai saya harus rela beredasakan dengan warga lainnya, sama seperti tahun lalu,” ungkapnya.
Kuda Kosong, lanjutnya, selalu menjadi daya tarik untuk warga karena kental dengan sejarah berdirinya Kabupaten Cianjur.
“Karena Kuda Kosong itu ada sejarahnya dan jadi ciri khas Cianjur,” katanya.
Terpisah, Asisten Daerah (Asda) II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Cianjur, Budi Rahayu Toyib mengungkapkan, helaran budaya tersebut merupakan acara puncak HJC ke-347.
Baca Juga:Meriahkan HUT RI Ke-79, Warga Ciburial Karangtengah Cianjur Gelar Pawai Karnaval Pemkab Cianjur Gelar Helaran Budaya Hari Ini, Catat Rutenya
“Ini kegiatan puncak HJC dengan mengangkat tema ketahana pangan tiap kecamatan baik itu pertanian atau perikanan, yang diisi budaya dan potensi pariwisata yang dikemas Cianjur Agriculture Carnival,” ungkapnya usai karnaval.
Persiapan untuk helaran budaya pun disebut telah dilakukan sejak Juli 2024 lalu dengan memantapkan konsep yang akan ditampilkan di helaran.
“Jadi sejak bulan lalu kita sudah sampaikan pada kecamatan temanya apa, sepekan lalu juga dilakukan techical meeting. Kita tidak mau helaran ini hanya diisi dengan pawai orang saja tanpa ada makna dan potensi yang ditunjukan,” jelas Budi pada Cianjur Ekspres.