cianjur.jabarekspres.com, ANT – PT Pertagas Niaga yang merupakan subsidiary PT Pertamina Gas, memasok kebutuhan Compressed Natural Gas (CNG) untuk Perum Perhutani Kesatuan Bisnis Mandiri (KBM) Industri Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Jawa Barat dan Banten.
Pertagas Niaga dan Perum Perhutani KBM HHBK Jawa Barat dan Banten menjalin kemitraan strategis dalam penyediaan energi bersih. Melalui kerjasama ini, Pertagas Niaga akan memasok kebutuhan CNG untuk mendukung operasional Perhutani.
Direktur Utama Pertagas Niaga Aminuddin dalam keterangan di Jakarta, menyampaikan bahwa Pertagas Niaga (PTGN) berkomitmen akan menyalurkan sumber energi yang ramah lingkungan.
Baca Juga:Luhut: Tak Ada Kendala dalam Persiapan HUT RI di IKNUsai Pengumuman Airlangga Mundur Tersebar Golkar Jadwalkan Rapat Pleno untuk PLT dan Munaslub
“Menurut Aminudin, dukungan terhadap bisnis Perum Perhutani dalam mengoptimalkan pengelolaan hasil hutan bukan kayu merupakan langkah strategis untuk meningkatkan nilai tambah produk hutan non-kayu.
“Ke depan, PTGN berharap dapat terus menjadi mitra strategis Perum Perhutani dalam menyuplai gas bagi unit usaha Perum Perhutani lainnya sehingga bisnis kami bisa berkembang secara berkelanjutan,” ujar Aminuddin.
Dikatakan, penandatanganan Perjanjian Jual Beli Compressed Natural Gas (CNG) dengan Perum Perhutani KBM HHBK Jawa Barat dan Banten dilakukan di Sindangwangi, Jawa Barat pada pekan lalu.
Pada kesempatan tersebut, Kadiv Komersial Perum Perhutani HHBK Herdiyan menyampaikan bahwa Perum Perhutani terus berupaya menjaga kelestarian hutan dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.
“Kerja sama antara Pertagas Niaga dan Perum Perhutani ini adalah bentuk sinergi yang sangat positif antara sektor energi dan kehutanan,” kata Herdiyan.
Herdiyan menambahkan, dengan adanya pengaliran gas CNG sebesar volume lebih kurang 2.200m3/hari, diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun lingkungan. ( antara)