Layanan ini tak hanya bisa dimanfaatkan oleh warga desa mendapatkan pinjaman, tetapi Anda pun dapat membantu berdayakan UMKM desa dengan memberikan pinjaman.
Nantinya Anda akan mendapat imbal hasil yang bisa didapatkan setiap minggu, dan bisa dijadikan pendapatan pasif dengan keuntungan 15% flat per tahun. Anda dapat memberikan akses modal minimal Rp100.000.
Jangan khawatir mengenai risiko investasi yang mungkin saja terjadi. Karena Amartha telah menggunakan sistem tanggung renteng untuk mengantisipasi dan meminimalisir terjadinya gagal bayar.
Baca Juga:Jelang Pilgub Jabar 2024, Uu Ruzhanul Datangi Kantor Demokrat, Berniat Mempersunting Kembali Ridwan KamilPemkab Cianjur Libatkan Sejumlah OPD Kembangkan Objek Wisata Kampung Budaya Padi Pandanwangi
Selain itu layanan ini juga telah mengadopsi teknologi berbasi AI, sehingga dapat mengukur profil risiko secara akurat.
Adanya aplikasi Amartha yang dapat diakses secara umum, semakin memudahkan masyarakat untuk memulai bisnis dengan pendanaan modal terbaik.
Hingga saat ini, Amartha telah berhasil memberdayakan pegiat UMKM di lebih dari 42.000 desa.
Lewat berbagai program finansial berbasis teknologi yang mereka miliki, Amartha telah berhasil membantu lebih dari 2,5 Juta pemilik UMKM, serta lebih dari 22.1 Triliun total modal usaha yang telah disalurkan.
Jika Anda tertarik membantu memajukan ekonomi masyarakat pedesaan, Amartha adalah pilihan platform yang tepat, karena kinerjanya telah diawasi langsung oleh OJK.
Sehingga Anda dapat melakukan permodalan dari mana saja dan kapan saja, tanpa kendala dan risiko kerugian.(*)