Bupati Cianjur: Jangan Ada Perpeloncoan Selama MPLS 

MPLS
Bupati Cianjur, Herman Suherman membuka secara resmi pelaksanaan MPLS Kabupaten Cianjur Tahun Ajaran 2024-2025 di SMPN 1 Campaka, Senin 15 Juli 2024.(Moch Nursidin/Cianjur Ekspres)
0 Komentar

Terpisah, Kepala SMPN 1 Campaka, Iin Yuningsih, mengungkapkan, SMPN 1 Campaka termasuk sekolah yang mendapatkan program save the children. Dimana berkaitan dengan anak, patokannya Permendikbudristek Nomor 43 tahun 2023, di sana tertulis bahwa di satu instansi harus dibentuk tim anti kekerasan. 

“Kemudian sekolah menindaklanjutinya ada modul choice yang memberikan pakem-pakemnya dari sana, materinya dari sana, kemudian kita mempunyai guru fasilitator, ada dua guru yang terus diberikan materi itu kemudian di imbaskan ke guru di sini,” katanya. 

“Jadi sekarang kegiatan MPLS itu betul-betul gurunya sudah siap mereka memahami baik materi ataupun praktiknya ke anak. Misalkan persamaan gender ping dan biru, hak perempuan apa, laki-laki bagaimana,” sambung Iin.

Baca Juga:Komitmen Bina UMKM: Bio Farma Hadirkan 10 UMKM Binaan di PADI UMKM Hybrid Expo & Conference 2024Kecamatan Ciranjang Lolos ke Final Cabor Bola Voli Putri Porkab Cianjur 

Kemudian, lanjut dia, tentang bullying, diawali langkah pihak sekolah tentang anti kekerasan sekarang dengan MPLS modul choice. Kemudian nanti setelah beres MPLS, sekolah punya planning orangtua di panggil untuk bertemu. 

“Disampaikan program sekolah ini, ini, ini, termasuk orangtua juga disampaikan materi parenting meeting. Kami sampaikan bahwa siswa di sini mendapatkan materi ini, dijelaskan, kemudian orangtua paham, dan itu sudah berjalan selama tiga tahun,” jelas Iin.

“Terakhir ada penandatanganan pakta integritas yang terdiri dari empat poin. Di sana orangtua dan siswa harus tahu poin-poinnya, salah satu poinnya anak dilarang melakukan kekerasan baik verbal, fisik, maupun fisikis,” sambungnya. 

0 Komentar