CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Sebanyak 140 jemaah haji asal Kabupaten Cianjur yang tergabung dalam kloter JKS-47 telah tiba di Asrama Haji Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cianjur, Minggu 14 Juli 2024 sekitar pukul 21.00 WIB.
Seorang jemaah haji terpaksa dibawa ke rumah sakit akibat kondisinya drop.
Kepala Seksi penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten Cianjur, Rian Fauzi, mengatakan, sebanyak 140 jemaah haji asal Kabupaten Cianjur telah tiba di Cianjur.
Baca Juga:Jabar Run 10K 2024 Gelorakan Gaya Hidup Sehat dan Pariwisata Kota CirebonSekda Herman Ajak IKAPTK Berperan Aktif Akselerasi Pembangunan Jabar
“Alhamdulillah pada hari ini Minggu 14 Juli 2024, jemaah haji asal Kabupaten Cianjur yang tergabung dalam kloter JKS-47 sebanyak 140 jemaah Alhamdulillah sudah tiba di Asrama Haji daerah Kementerian Agama Kabupaten Cianjur,” kata dia kepada wartawan.
Rian menyebut, ada satu lagi kloter gabungan yang akan tiba di Kabupaten Cianjur direncanakan pada 18 Juli 2024 yang tergabung dalam kloter JKS-58.
“Keseluruhan yang sudah tiba di tanah air sebanyak tiga kloter utuh, yaitu lebih kurang 1.800 jemaah, dan sisanya di kloter JKS-58 yang tergabung dalam kloter gabungan,” ungkap Rian.
Sementara itu, satu orang jemaah haji terpaksa di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur karena kondisinya ngedrop. Selain dari itu, dipastikan jemaah lainnya dalam keadaan sehat.
“Dan ada satu jemaah yang langsung di bawa ke RSUD Sayang Cianjur karena kondisinya ngedrop. Alhamdulillah selain itu seluruhnya dalam keadaan sehat,” kata Rian.
Rian mengungkapkan, seorang jemaah yang langsung di bawa ke RSUD Sayang Cianjur yaitu Cece Jenal (61), warga Kampung Cilaku, RT 03/RW 04, Desa Babakansari, Kecamatan Sukaluyu.
“Untuk penyakitnya sendiri kami belum tahun penyakit apa. Nanti kami akan minta informasi dari tim kesehatan hasil pemeriksaan di RSUD Sayang Cianjur,” katanya.
Baca Juga:Sekda Jabar Luruskan Informasi Terkait Kontaminasi Sungai CitarumRanperda P2APBD 2023 Sah Menjadi Perda, Bey Machmudin Sampaikan KUA/PPAS 2025
“Untuk dropnya mulai dari sana (Mekkah, red) sampai kepulangan memang sudah sakit. Tapi Alhamdulillah bisa sampai ke tanah air, makanya di bawa ke RSUD untuk mendapatkan perawatan,” pungkasnya.