CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Empat partai politik (parpol) yakni Golkar, Gerindra, NasDem dan PKS akan menggelar deklarasi Koalisi Sugih Mukti di Pendopo Tumaritis, Jalan Pangeran Hidayatullah, Desa Sawah Gede, Kecamatan Cianjur, Jumat 21 Juni 2024 besok.
Juru Bicara (Jubir) Koalisi Sugih Mukti, Isnaeni mengatakan, pembentukan deklarasi koalisi dilakukan untuk menyatukan kesepakatan partai-partai gemuk untuk menghadapi Pilkada Serentak pada 27 November 2024 mendatang.
Namun dalam momen tersebut, koalisi partai sepakat untuk tidak menyebutkan siapa bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur yang diusung.
Baca Juga:Kiprah Srikandi PLN UP3 Cianjur dalam Akademi YantekHari Lingkungan Hidup, Bey Machmudin: Momentum Tingkatkan Kesadaran dan Kepedulian terhadap Lingkungan
“Deklarasi Koalisi Sugih Mukti kita lakukan untuk menyatukan kesepahaman para ketua-ketua partai. Untuk siapa yang jadi bakal calon dari koalisi partai akan digodok kemudian hari,” ungkapnya saat dikonfirmasi pada Kamis 20 Juni 2024.
“Sengaja kita belum umumkan siapa paslonnya. Karena Golkar, Gerindra, NasDem, dan PKS akan memilih siapa sosok yang akan menjadi Cabup dan Cawabup Cianjur pada Pilkada Serentak 2024,” imbuh Isnaeni yang juga Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Golkar Kabupaten Cianjur itu.
Sedangkan, untuk alasan pemilihan nama Koalisi Sugih Mukti, akan diumumkan saat deklarasi. “Nanti kita sampaikan alasannya,” kata dia.
Terpisah, Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Cianjur, Dadan Suryanegara mengungkapkan jika partainya tersebut setuju membangun dan bersatu dengan Koalisi Sugih Mukti.
“Besok selain deklarasi, itu acaranya Jumat Berkah dengan menyantuni anak-anak yatim. Karena inti dari kegiatan deklarasi itu menyatukan pandangan dan kesepahaman antara empat partai,” kata dia.
Diketahui PKS Cianjur pun telah mendeklarasikan Wilman Singawinata sebagai bakal calon bupati. Sehingga Dadan pun akan tetap mencoba mendorong Wilman agar terpilih dan mendapat sokongan dari Koalisi Sugih Mukti.
“Kita tetap coba, sambil melihat hasil survei baik kepopulerannya dan elektabilitasnya. Karena tidak ada salahnya partai menawarkan kadernya,” kata Dadan pada Cianjur Ekspres.
Baca Juga:PPDB Tahap I Jabar 2024 Telah DiumumkanArahan Sekda Herman kepada Inspektur Daerah di Jabar: Jadi yang Terbaik di Indonesia
Bukan tanpa alasan pihaknya berani mendorong Wilman sebagai cabup. Pasalnya, Dadan mengklaim jika kader PKS di Cianjur jumlahnya lebih dari 100 ribu orang.
“Soliditas kader PKS itu kuat. Namun tetap ketika kita sudah sejalan dengan koalisi, kita akan all-out,” jelasnya.