cianjur.jabarekspres.com – Lima remaja yang videonya viral karena bercanda soal Palestina di sebuah restoran cepat saji telah meminta maaf. Permintaan maaf itu disampaikan melalui video yang diunggah pada Selasa 11 Juni 2024 malam.
Beredar sebuah video yang sempat viral memperlihatkan lima remaja bercanda seolah-olah tengah menyantap daging dan darah anak Palestina menuai kecaman publik.
Dalam video tersebut, salah satu remaja mengatakan “Tulang anak Palestina” sambil ditertawakan oleh yang lainnya.
Baca Juga:Solusi Praktis Membuat Taman di Rumah Tanpa RibetTips dan Trik Dekorasi untuk Membuat Taman Impian Anda
Menyadari kesalahannya, kelima remaja itu pun menyampaikan permohonan maaf melalui video yang diunggah pada Selasa malam. Secara bergantian, mereka meminta maaf atas candaan mereka yang dianggap tidak sensitif dan menyinggung.
“Saya di sini ingin meminta maaf kepada seluruh masyarakat atas tindakan tidak terpuji yang saya lakukan, saya benar-benar tidak berniat untuk menghina, apalagi melecehkan suatu pihak tertentu, saya juga benar-benar tidak berniat untuk mendokumentasikan suatu kejadian spontan dan lalu saya mempostingnya di akun media sosial,” kata salah satu remaja di postingan Akun X dhemit_is_back Rabu 12 Juni 2024.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial. Sebaiknya kita berpikir dua kali sebelum memposting sesuatu, terutama yang berpotensi menyinggung atau menyakiti orang lain.
Dalam video tersebut, kelima remaja itu bergantian mengucapkan permintaan maaf. Mereka mengaku khilaf dan tidak bermaksud menyinggung siapapun.Permintaan maaf ini disampaikan setelah video mereka viral di media sosial dan menuai kecaman dari publik. Banyak netizen yang mengecam aksi mereka karena dianggap tidak sensitif terhadap situasi di Palestina.
Mari kita jadikan kasus ini sebagai pembelajaran agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan menghormati perasaan orang lain.
Adapun beberapa komentar netizen di unggahan video tersebut:
” Cuman minta maaf aja gak cukup harus ada hukuman efek jera !. ” kata akun @21_m***
“Alhamdulillah, semoga tidak terulang di kemudian hari 🙏” tulis akun @zul***
” Semoga mereka menyesal sungguhan ” tulis akun @sar***
” Semoga pembelajaran buat semua.. Kalopun ga mendukung korban genosida alias pro penjajah, mininimal diam jangan nambahin luka mereka” kata akun @670***