Cianjur Butuh Pemimpin Muda atau Berjiwa Muda?

Pilkada
Tokoh Muda Kabupaten Cianjur, Muhammad Fajar Firdaus
0 Komentar

CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Momentum demokrasi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 akan segera digelar pada November 2024 mendatang secara serentak di seluruh provinsi dan Kabupaten/kota se-Indonesia termasuk di Kabupaten Cianjur. 

Beberapa nama-nama bakal calon sudah bermunculan baik di media sosial atau dalam bentuk flayer atau baliho yang bertebaran di pinggir jalan. Berbagai upaya dilakukan oleh para bakal calon untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas sehingga menjadi daya pikat bagi partai pengusung dan masyarakat Cianjur secara umum.

Terlebih khususnya bagi generasi Milenial dan Generasi Z untuk di pikat hatinya supaya kedepan mereka memilih.

Baca Juga:Internet Publik “BEWARA DS” Komitmen PLN Icon Plus Wujudkan Transformasi Digital di Kabupaten BandungTingkatkan Kompetensi Petugas, PLN UP3 Cianjur Luncurkan Akademi P2TL 

“Saya kira dua Generasi itu sangat bisa menentukan, karena populasi generasi itu sangat besar hingga mencapai kurang lebih 58 persen ketika di gabung dalam DPT pada Pileg kemarin,” ujar Salah Satu Tokoh Muda Kabupaten Cianjur, Muhammad Fajar Firdaus yang sering disapa (Ajay) saat dimintai pandangan terkait karakter Generasi Milenial dan Generasi Z dalam menentukan pilihan dalam Pilkada Cianjur 2024 kedepan. 

Menurutnya, karateristik dari dua generasi ini tidak jauh beda jika dilihat dari gaya dan usia. Ajay mengatakan, calon kepala daerah Cianjur kedepan tentu penting mengetahui karateristik mereka.

“Seperti apa yang diinginkan, apa yang diharapkan, dan tentunya itu harus dituangkan dalam bentuk gagasan yang ditawarkan kepada mereka. Pola bertanya kepada mereka, pola kampanye menarik, dan penguasaan teknologi terutama penguasaan media sosial untuk sarana menyampaikan gagasan dan kampanye dilapangan,” katanya. 

Lebih lanjut Ajay mengatakan, regenerasi kepimpinan muda sangat banyak diminati terutama kemarin pada Pilpres 2024 sosok Gibran yang mendampingi Prabowo dengan segala kontroversinya mampu memperbesar motivasi bagi sebagian anak muda untuk lebih berani tampil dalam kursi kepemimpinan kepala daerah.

“Semangat ini tentu harus disambut baik oleh para anak muda untuk turut terlibat dan ambil peran dalam Pilkada ini, baik tampil sebagai calon, ikut sebagai pendukung atau mengusung secara moral dan menjadi tim kampanye pada saat tahapan Pilkada,” paparnya.

Dirinya mengatakan, menarik atau mengajak dua generasi ini tidak akan terlepas dari peran pelaku politik untuk mengajak mereka terlibat baik secara langsung atau tidak langsung dengan cara-cara yang disukai oleh dua generasi ini. Contohnya memeberikan edukasi atau statmen pandangan terkait isu-isu yang tren dikalangan generasi milenial dan generasi-Z tersebut. 

0 Komentar