PLN Kembali Sukses Rampungkan Proyek Kelistrikan di Jawa Tengah

Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV
Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV.
0 Komentar

cianjur.jabarekspres.com – PT PLN (Persero) melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT) kembali berhasil mencapai milestone proyek infrastruktur ketenagalistrikan, dimana kali ini PLN UIP JBT berhasil menuntaskan proyek pembangunan Gardu Induk (GI) 150 kilo Volt (kV) Ampel New/Boyolali beserta transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV. 

Keberhasilan ini ditandai dengan suksesnya pemberian tegangan pertama (Energize) pada SUTT 150 kV Ampel New/Boyolali Incomer arah Ampel dan SUTT 150 kV Ampel New/Boyolali Incomer arah Bawen.

Kesuksesan ini melengkapi energize sebelumnya yang dilakukan pada SUTT 150 kV Ampel New/Boyolali Incomer arah Bringin dan SUTT 150 kV Ampel New/Boyolali Incomer arah Mojosongo.

Baca Juga:PLN Terus Tingkatkan Sinergi dengan Ombudsman Jawa TengahPLN Peduli Berikan Bantuan Komputer ke SMPN 3 Tengaran

Pemberian tegangan pertama yang dilakukan secara bertahap pada 8 Mei dan 15 Mei 2024 ini, menandai langkah maju yang signifikan dalam upaya meningkatkan keandalan serta kapasitas sistem kelistrikan di wilayah Kabupaten Semarang, Boyolali dan sekitarnya. 

PLH General Manager PLN UIP JBT, Kunto Nugroho menyampaikan bahwa proyek pembangunan GI dan SUTT ini merupakan bagian dari rencana strategis PT PLN (Persero) untuk memperkuat infrastruktur kelistrikan nasional.

GI 150 kV Ampel New/Boyolali dirancang untuk meningkatkan kapasitas penyaluran daya listrik, mengurangi beban pada jaringan eksisting, dan memastikan pasokan listrik yang lebih andal bagi masyarakat dan industri di wilayah tersebut.

“Keberhasilan pemberian tegangan pertama ini adalah bukti komitmen kami untuk terus memperkuat jaringan listrik di Indonesia. Ini adalah langkah penting dalam memastikan ketersediaan listrik yang andal dan berkelanjutan,” kata Kunto.

SUTT 150 kV Ampel New/Boyolali Incomer arah Ampel dan arah Bawen yang terdiri dari 12 tapak tower ini akan berfungsi sebagai jalur utama untuk penyaluran listrik dari GI Ampel New/Boyolali ke berbagai daerah, mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, dan memastikan ketersediaan listrik yang memadai untuk kebutuhan rumah tangga maupun industri.

Manager Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Tengah 4, Ainanto Nindyo menegaskan Pembangunan GI dan SUTT ini melibatkan teknologi terkini dan menerapkan standar keselamatan yang ketat untuk memastikan operasi yang aman dan efisien.

0 Komentar