CIANJUR.JABAREKSPRES.COM,CIANJUR – Gan Gan Solehudin dan pasangannya Abar Tasyri Amaruloh datangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur untuk permohonan pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati jalur perseorangan atau independen, sekaligus pembuatan akun Sistem Informasi Pencalonan (Silon) pada Kamis 9 Mei 2024.
Kata Gan Gan, meskipun harus mengumpulkan 119.118 surat dukungan di 17 kecamatan di Kabupaten Cianjur dalam waktu yang sangat mepet, dirinya tetap optimis untuk bisa memenuhi syarat dan melanjutkan ke tahap selanjutnya untuk perebutan kursi orang nomor satu di Cianjur.
“Durasi pendaftaran bagi bacabup perseorangan sangat sebentar ya, tapi kita tetap upayakan untuk terpenuhi. Apalagi ratusan ribu formulir surat dukungan baru dicetak kemarin (Rabu) dan langsung disebar, hari ini sedang dikumpulkan kembali. Batasnya hanya dari 8 sampai 12 Mei nanti,” kata Gan Gan.
Baca Juga:Dinas Pendidikan Jabar Sediakan Kuota Khusus bagi Kecamatan yang Belum Miliki SekolahKick Off PPDB Jabar 2024, Bey Machmudin: Tak Ada 'Titip Titipan'
Tak hanya itu, Gan Gan menyebut jika timnya pun baru mendapatkan tata cara atau tutorial untuk pengunggahan dokumen dukungan ke laman silon.kpu.go.id.
Adapun 17 kecamatan yang menjadi target untuk pengumpulan dukungan perseorangan yakni Kecamatan Sukaluyu, Ciranjang, Cianjur, Warungkondang, Cilaku, Cibeber, Sukanagara, Cempaka, Campakamulya, Tanggeung, Cijati, Cibinong, Takokak, Leles, Agrabinta, Sindangbarang, dan Cidaun.
Menurutnya, untuk urusan biaya menuju Pilkada 2024, jalur persorangan dinilai lebih murah. Gan Gan sendiri baru mengeluarkan biaya untuk mencetak ratusan ribu formulir dukungan, ratusan alat peraga kampanye (APK) berbentuk baliho, dan opersional.
Dirinya juga mengaku telah mendapat dukungan dari kalangan pondok pesantren yang ada di Kabupaten Cianjur.
“Kalau sumbangan untuk kampanye belum ada, tapi kalau dukungan, kalangan pondok pesantren secara sukarela sudah sampaikan dukungannya pada saya,” ungkapnya.
Jika lolos, dirinya menargetkan adanya penataan kawasan di Cianjur berdasarkan beberapa cluster yakni cluster industri, cluster permukiman dan perumahan, cluster pertanian, juga cluster pariwisata. “Tujuannya agar Cianjur makin tertata,” kata Gan Gan.
Selain itu, Gan Gan ingin ada jeminan sosial bagi golongan pekerja bukan penerima upah seperti petani, sopir, tukang ojek dan lainnya.
Baca Juga:Bey Machmudin Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila SalinPLN Icon Plus Gerakkan Green Tourism di Gelaran Cycling De Jabar 2024
“Mereka juga pekerja yang punya risiko kecelakaan kerja dan kematian. Pemerintah harusnya bisa men-cover biaya-biaya untuk mereka yang notabenenya bukan penerima upah, sesuai dengan undang-undang,” kata dia.