cianjur.jabarekspres.com, JABAR – Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meminta pihak pengelola Asrama Haji Indramayu untuk membersihkan lingkungan demi kenyamanan dan kesehatan Calon Jemaah Haji (CJH) yang menginap.
Pasalnya, Asrama Haji Indramayu akan menjadi tempat istirahat CJH sebelum mereka terbang dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, pada 12 Mei 2024.
“Saya minta tolong kalau bisa dibersihkan sampai yang kecil-kecil, seperti tanaman-tanaman yang kurang baik dan juga genangan air jangan sampai menimbulkan penyakit,” ucap Bey Machmudin di Asrama Haji Indramayu.
Baca Juga:Sekda Jabar: Penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah Tahun 2025 Fokus Pemerataan PembangunanPerseteruan Bupati dan Sekda Cianjur, Pj Gubernur Jabar: Mereka Sepakat Islah
Selain itu, Bey akan bergerak cepat berkoordinasi dengan Kanwil Kemenag Jabar dan Kementerian PUPR untuk mengatasi perihal temuan kondisi air untuk mandi yang payau.
“Di situ (Asrama Haji Indramayu) masalahnya air yang cukup payau, tapi kami terus berusaha baik Pemprov, Kemenag sudah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk mengatasi airnya, yang kelihatannya seperti bersih, tapi payau,” imbuhnya.
CJH akan menempati asrama haji pada 11 Mei. Menurut Bey, walaupun mereka hanya menginap satu malam untuk beristirahat, namun kenyamanan dan kebersihan tetap lah menjadi hal yang utama.
“Setelah tadi (ke) Bandara Kertajati sekarang Asrama Haji (Indramayu), yang akan digunakan oleh jemaah yang akan berangkat. Mereka mulai masuk tanggal 11 Mei. Jadi saya ingin melihat dan Pak Kanwil Kemenag mengatakan, besok (Sabtu) akan melakukan pembersihan keseluruhan,” tutur Bey.
Meskipun masih ada beberapa kendala terkait sanitasi dan ketersediaan air bersih yang kurang. Bey mengemukakan, keterisian perlengkapan di kamar tidur sudah cukup baik untuk CJH beristirahat.
“Saya rasa perlengkapan di kamar cukup baik, memang agak gelap, tapi kan mereka datang ke sini hanya untuk istirahat. TV pun tadi kita coba tidak ada saluran, tapi nanti kita coba ke Pak Kanwil, yang tayang manasik saja, tidak ada channel TV lainnya, hanya informasi tentang perjalanan haji supaya mereka yang berangkat tetap ingat,” ungkapnya.
Sedangkan untuk ketersediaan kamar ada 100 unit dan menyediakan empat bed (per kamar). Jadi bisa memfasilitasi sekitar 400 jemaah haji yang menginap di Asrama Haji Indramayu.