CIANJUR.JABAREKSPRES.COM,CIANJUR – Cianjur tersohor sebagai salah satu daerah penghasil beras di Jawa Barat, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cianjur terus mendukung pertanian di Cianjur tetap eksis dan semakin berkembang dengan mengajak para petani beralih menggunakan mesin-mesin berpenggerak tenaga listrik atau yang dikenal dengan program Electrifying Agriculture.
Salah satunya penggilingan padi milik Iyan Sopyan yang telah resmi beralih ke listrik PLN untuk menggerakkan mesin-mesinnya yang kini berbasis listrik terhitung mulai Kamis (28/3) lalu.
Iyan Sopyan, pemilik penggilingan padi, mengaku puas dengan pelayanan yang diberikan oleh PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Cianjur Kota dalam proses pasang baru listrik dengan daya sebesar 23.000 VA ke penggilingan padi miliknya itu.
Baca Juga:Indeks SPBE Pemkab Cianjur 2023 MeningkatRealisasi Investasi dan Penerbitan NIB di Cianjur Meningkat
“Mulai dari permohonan sampai dengan penyambungan alhamdulillah cepat pemasangannya,” ujarnya.
Penggilingan beras yang terletak di Desa Sukasari, Kecamatab Cilaku, Kabupaten Cianjur itu semula mengandalkan mesin diesel.
Namun dengan mengimplementasikan Electrifying Agriculture, tentunya banyak manfaat yang dapat dipetik oleh petani seperti biaya operasional yang lebih hemat, produktivitas yang meningkat dan operasional bisnis yang lebih ramah lingkungan dibandingkan jika menggunakan bahan bakar fosil.
Iyan lalu menuturkan rencananya ke depan untuk menambah mesin lagi yang tentunya akan membutuhkan sokongan daya yang lebih besar, kemungkinan di daya 53.000 VA.
Menanggapi hal tersebut, Andre Pratama Djatmiko, Manager PLN UP3 Cianjur, menyatakan pihaknya siap mendukung di sisi kelistrikan seiring dengan perkembangan usaha pelanggan.
“Program Electrifying Agriculture hadir sebagai bentuk dukungan kami tidak hanya hanya bagi sektor pertanian, tetapi juga perikanan, perkebunan dan peternakan. Melalui program ini, kami berharap usaha agrikultur di Cianjur semakin maju dan berkembang.” kata Andre.
Andre mencatat sejak awal tahun ini, sudah ada 19 pelanggan yang memanfaatkan program Electrifying Agriculture di wilayah Cianjur. Dengan sosialisasi yang berkelanjutan, dirinya optimis jumlah ini akan semakin bertambah.
Baca Juga:Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RIPLN Mobile Proliga 2024 Siap Digelar, Kolaborasi Dukungan Untuk Pengembangan Voli di Tanah Air
“Kami juga berharap petani yang telah beralih ke listrik dapat berbagi pengalaman dengan petani lainnya sehingga semakin banyak petani yang merasakan manfaat dari program Electrifying Agriculture ini,” katanya.