CIANJUREKSPRES – Pemerintah Desa Rawabelut, Kecamatan Sukaresmi, bangun dua jembatan sekaligus untuk menunjang aktivitas warga sehari-hari.
Meski ukuran masing-masing jembatan hanya memiliki panjang sekitar 3,5 meter, namun pembangunan jembatan tersebut sangat dinantikan warga setempat sebagai akses jalan menuju ke sekolah dan tempat kesehatan.
“Jembatan ini merupakan jalan Parung Ponteng-Gunung Hawu-Lembur Kandang menuju Kampung Lebak Muncang menuju SDN Parung Ponteng,” kata Kepala Desa Rawabelut Syarif Hidayat kepada Cianjur Ekspres, Selasa (26 Maret 2024).
Baca Juga:Tim GTRA Verifikasi Calon Petani Penggarap di Batulawang CipanasAnggota DPRD Jabar: Perda Kesehatan Penting Bagi Masyarakat
Syarif menjelaskan, keinginan memperbaiki dua jembatan tersebut sudah diidam-idamkan warga sejak empat sampai lima tahun lalu. Mengingat pentingnya jembatan tersebut sebagai akses menuju ke lahan pertanian, sekolah dan tempat kesehatan.
“Jembatan ini sangat penting bagi warga terutama anak sekolah, karena apabila terjadi banjir dan mengakibatkan kerusakan jembatan, anak-anak sekolah terpaksa harus memutar arah dengan jarak yang cukup jauh,” jelasnya.
Adapun sumber anggaran untuk perbaikan kedua jembatan tersebut, kata Syarif, diambil dari dana kebencanaan desa dan swadaya kepala desa dan masyarakat.
“Diambil dari dana kebencanaan sebesar Rp10 juta, karena lokasi jembatan ini berada di titik rawan pergerakan tanah dan longsor,” katanya.
“Kami berharap dengan diperbaikinya jembatan tersebut bisa bermanfaat bagi warga terutama anak-anak sekolah dan akses jalan terdekat menuju tempat kesehatan, karena di Kampung Lebak Muncang ada perawat dari Puskesmas Sukaresmi,” tambah Kades.