CIANJUR.JABAREKSPRES.COM,CIANJUR – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Cianjur pada Selasa 26 Maret 2024, mengakibatkan belasan rumah di dua desa Kecamatan Mande terendam banjir.
Informasi yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, terdapat 18 rumah yang terendam banjir dengan ketinggian air sekitar 1 meter.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Kusmana Wijaya, mengatakan, hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kecamatan Mande sejak Selasa malam.
Baca Juga:Bertemu Pengurus DPC Partai Demokrat di Pendopo Cianjur, Bupati Herman: Silaturahmi Bey Machmudin Tinjau Lokasi Banjir Bandang dan Longsor di Cipongkor
“Hujan dari pukul 22.00 WIB hingga pukul 02.00 WIB turun dengan deras di Kecamatan Mande, sehingga air Sungai Nambo besar dan meluap, di tambah saluran air tersumbat oleh material kebun dari hulu sungai,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, Rabu 27 Maret 2024.
Selain itu, kata Asep, Sungai Ciangsana juga meluap di daerah Kampung Babakan Gempol Desa Murnisari, Kecamatan Mande.
“Akibat dari hujan deras selama 4 jam lebih membuat air sungai yang meluap dan saluran sungai tersumbat, mengkibatkan beberapa rumah warga sekitar yang terendam air di wilayah Desa Mande dan wilayah Desa Murnisari,” katanya.
Dia menyebut, sebanyak 8 rumah yang dihuni 8 kepala keluarga di Kampung Nambo RT 05/ RW 02 Desa Mande terendam banjir.
“Terus di Kampung Babakan Gempol, Desa Murnisari ada sebanyak 10 rumah dengan total 31 jiwa. Untuk korban jiwa nihil, kerusakan rumah nihil, kerusakan infrastruktur nihil,” jelas Asep.
Asep mengatakan, BPBD telah berkoordinasi dengan pihak aparat desa setempat dan pihak kecamatan dan mengevaluasi warga yang terjebak serta melakukan asesmen.
“Kondisi mutakhir, hujan telah reda, air sungai sudah mulai surut, warga sekitar sudah mulai bisa membersihkan rumahnya masing-masing setelah terendam air. Situasi dan kondisi secara keseluruhan telah aman dan kondusif kembali,” ujarnya.